Suara.com - Umat muslim sudah mulai melaksanakan ibadah puasa Ramadan 1445 Hijriah. Mengejar manfaat dan pahala dari ibadah puasa.
Namun, dalam menjalankan ibadah puasa, seringkali muncul fenomena yang membuat umat muslim bingung.
Seperti kasus yang mana harus didahulukan, antara mandi junub atau makan sahur? Ketika waktu imsak atau menahan sudah hampir masuk.
Ustad Rahmat Badani dari Kampus Sekolah Tinggi Ilmu Bahasa Arab (STIBA) Kota Makassar menjelaskan, yang harus didahulukan adalah makan sahur.
"Karena apa, tidak ada kaitan mandi besar dengan ibadah puasa yang akan dimulai. Jika kejadiannya sebelum puasa dimulai," kata Rahmat Badani.
Setelah makan sahur, segera untuk mandi junub. Kemudian ke masjid melakukan salat subuh berjamaah.
Cara Mandi Junub atau Mandi Wajib
1. Bacalah niat mandi junub atau mandi wajib. Adapun bacaan niat mandi wajib jika habis melakukan janabat yakni sebagai berikut:
Bismillahirahmanirahmim nawaitul ghusla liraf'il hadatsil akbar minal janabati fardlon lillahi ta'ala
Baca Juga: Masya Allah! Puasa Ternyata Malah Bisa Redakan Maag dan Gerd
Artinya: "Dengan menyebut nama Allah aku niat mandi untuk menghilangkan hadas besar dari jinabah, fardlu karena Allah Ta'ala."