Suara.com - Di antara sholat sunnah yang dianjurkan ketika bulan Ramadhan adalah sholat witir. Ya, sholat wiir merupakan sholat yang biasa dikerjakan setelah sholat tarawih. Dalam menjalankannya, penting untuk mengetahui bacaan niat witir yang benar.
Witir secara bahasa memiliki arti ‘ganjil. Sebab shalat ini memang harus dilaksanakan dalam jumlah rakaat yang ganjil. Dengan begitu bacaan niat witir pun perlu disesuaikan dengan rakaatnya.
Dalam pelaksanaannya, sholat witir tidak dianjurkan dikerjakan secara berjamaah kecuali witir di bulan Ramadhan.
Meskipun witir boleh dilaksanakan hanya satu rakaat, namun yang utama dilakukan yaitu tiga rakaat dan paling utama lagi adalah lima rakaat. Juga boleh tujuh rakaat dan sembilan rakaat dan yang paling sempurna lagi adalah sebelas rakaat. Di luar itu, umat Islam tidak diperbolehkan sholat witir lebih dari jumlah yang dianjurkan.
Karena menjadi penutup rangkaian ibadah sholat dalam satu hari, maka waktu untuk melakukan sholat witir yakni di malam hari dan sebelum masuk waktu subuh, tepatnya mulai dari setelah sholat isya sampai sebelum sholat subuh. Kendati begitu, waktu terbaik untuk sholat witir yakni di sepertiga malam terakhir usai sholat tahajjud.
Adapun sholat ini dikerjakan dengan harapan menjadikan sebagai pungkasan segala sholat malam. Hal tersebut sebagaimana perintah Rasulullah saw dalam haditsnya:
عن ابن عمر رضي الله عنهما قال : قال النبي صلى الله عليه وسلم: اجعلوا أخرصلاتكم بالليل وترا
Kerjakanlah shalat witir sebagai shalat malam terakhirmu
Niat Witir yang Benar
Baca Juga: Tarawih Pertama, Ribuan Jemaah Padati Masjid Istiqlal
Melansir dari NU Online, niat sholat witir untuk dua rakaat adalah: