Nabi Muhammad Sholat Witir Berapa Rakaat? Buya Yahya Cerita Kisah Rasul Ketika Membangunkan Siti Aisyah

Rifan Aditya Suara.Com
Minggu, 10 Maret 2024 | 19:37 WIB
Nabi Muhammad Sholat Witir Berapa Rakaat? Buya Yahya Cerita Kisah Rasul Ketika Membangunkan Siti Aisyah
Buya Yahya (YouTube/Al-Bahjah TV) - Nabi Muhammad Sholat Witir Berapa Rakaat? Buya Yahya Cerita Kisah Rasul Ketika Membangunkan Siti Aisyah
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Nabi Muhammad Sholat Witir Berapa Rakaat? Buya Yahya menjelaskan dalam video ceramahnya yang diunggah melalui kanal YouTube Al-Bahjah TV pada 6 Maret 2024. Adapun penjelasannya yakni sebagai berikut.

Perlu diketahui bahwa sholat witir merupakan sholat sunnah yang terdiri dari 3 rakaat. Adapun pelaksanaan sholat witir ini bisa 2 rakaat salam dan 1 rakaat salam atau bisa juga dilakukan 3 rakaat salam sekaligus.

Lantas, bagaimana dengan witir Nabi Muhammad SAW? Nabi Muhammad Sholat Witir Berapa Rakaat? Berikut ini penjelasan Buya Yahya dalam kanal YouTube Al-Bahjah TV.

Dalam ceramahnya, Buya Yahya menceritakan tentang seorang laki-laki yang bertanya kepada baginda Nabi Muhammad SAW tentang cara sholat malam. Rasulullah SAW kemudian menjawab, “sholat malam itu, hendaknya 2 rakaat salam, 2 rakaat salam,”

Baca Juga: Niat, Tata Cara dan Bacaan Doa Salat Witir di Bulan Ramadan 2024

Buya Yahya jua menyampaikan, jika ada yang khawatir ketinggalan sholat witir atau keburu masuk subuh, karena jumlahnya banyak hingga 11 rakaat, maka diperbolehkan melaksanakan sholat witir 1 rakaat saja.

“Kalau ada salah satu dari kalian itu khawatir keburu subuh belum sholat witir, maka boleh sholat 1 rakaat saja. “ ucap Buya Yahya.

Buya Yahya kembali menyampaikan bahwa sholat witir 1 rakaat ini menunjukan bahwa jumlah rakaat sholat witir itu yaitu 1 rakaat.  Ini tercantum juga dalam hadis yang diriwayatkan oleh Ibnu Umar RA berikut ini.

“Shalat malam itu dilaksanakan dua rakaat dua rakaat, jika kamu melihat waktu subuh sudah dekat, maka ganjilkanlah dengan satu rakaat.”

Buya Yahya kemudian kembali menceritakan bahwa Setiap kali Nabi Muhammad SAW akan melaksanakan sholat witir, Nabi SAW akan membangunkan Siti Aisyah (istrinya) dan Siti Aisyah akan turut melaksanakan sholat witir.

Baca Juga: Nasihat Buya Yahya Dalam Menyikapi Perbedaan Awal Puasa Ramadan: Gak Perlu Ribut

Mengenai jumlah rakaat sholat witir yang dikerjakan oleh Nabi SAW, ini berdasarkan jumlah sholat witir yang diketahui oleh Siti Aisyah. Karena biasanya Nabi Muhammad SAW membangunkan Siti Aisyah saat Nabi SAW sudah menyelesaikan sholat witirnya.

“Ada sholat yang diketahui dan ada sholat yang tidak diketahui oleh Sitir Aisyah. Karena apa? Setelah Nabi sholat baru ngebangunin,” terang Buya Yahya

“Maka berita bilangan (jumlah rakaat sholat witir) dari Siti Aisyah adalah berita yang diketahui. Jadi sebelumnya Nabi sholat berapa rakaat? Wallahualam”, terang lagi Buya Yahya

Buya Yahya kemudian menambahkan dalam ceramahnya, dalam sebuah hadis dijelaskan bahwa jadikanlah sholat witir sebagai akhir dari sholatmu, jadikan sholat penutupmu adalah sholat witir.

“Sholat witir hendaknya dijadikan sebagai sholat penutup disini maksudnya kalau ingin melaksanakan sholat witir kalau bisa dijadikan penutup, bukan kalau sudah sholat witir lalu sholat ditutup nggak boleh sholat lagi, ini ada santri salah paham,”jelas Buya Yahya

Buya Yahya menjelaskan bahwa sholat witir dijadikan sebagai sholat penutup ini hanya anjuran. Jadi jika seteleh sholat witir ingin kembali melaksanakan sholat sunnah lainnya, tentu saja itu diperbolehkan.

Demikian ulasan mengenai Nabi Muhammad sholat witir berapa rakaat menurut penjelasan Buya Yahya. Semoga informasi ini bermanfaat!

Kontributor : Ulil Azmi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI