Apakah Nonton Film Dewasa Membatalkan Puasa Ramadhan? Jangan Sembarangan, Ini Hukumnya!

Sabtu, 09 Maret 2024 | 16:26 WIB
Apakah Nonton Film Dewasa Membatalkan Puasa Ramadhan? Jangan Sembarangan, Ini Hukumnya!
Apakah Nonton Film Dewasa Membatalkan Puasa Ramadhan? Jangan Sembarangan, Ini Hukumnya! (freepik)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketika melaksanakan ibadah puasa, seseorang dapat merasa membutuhkan hiburan untuk menunggu waktu berbuka puasa. Kadangkala ada yang tergoda menonton film dewasa. Apakah nonton film dewasa membatalkan puasa?

Tindakan menonton film dewasa saat puasa sendiri kemungkinan besar dipicu oleh kebiasaannya menonton film dewasa di hari-hari biasa. Ketika otak sudah mendapatkan stimulasi berupa kebiasaan nonton film dewasa di jam-jam tertentu, ia akan menginginkan hal yang sama. Sehingga saat menjalankan ibadah puasa sekalipun, seseorang jadi terpikat untuk menonton film dewasa. 

Akan tetapi, pertanyaannya adalah apakah nonton film dewasa membatalkan puasa? 

Menonton film dewasa adalah tindakan melihat sesuatu dengan syahfwat. Dikutip dari jatim.nu.or.id, untuk memahami apakah nonton film dewasa membatalkan puasa atau tidak, perlu untuk melihat syarat sah melaksanakan ibadah puasa. Secara normatif, melihat sesuatu dengan syahwat tidak termasuk hal-hal yang membatalkan puasa. Dijelaskan oleh Imam An-Nawawi, Raudhatut Thalibin wa Umdatul Muftin bahwasanya 
 
المني إذا خرج بالاستمناء أفطر وإن خرج بمجرد فكر ونظر بشهوة  لم يفطر وإن خرج بمباشرة فيما دون الفرج أو لمس أو قبلة أفطر هذا هو المذهب وبه قال الجمهور

Baca Juga: Bacaan Niat Mandi Adus Puasa Ramadhan 2024, Apakah Wajib Keramas?

Artinya: “Sperma jika keluar (ejakulasi) sebab onani, maka puasa seseorang batal. Tetapi jika mani keluar dengan semata-mata pikiran dan memandang dengan syahwat, maka puasanya tidak batal. Sedangkan ejakulasi sebab kontak fisik pada selain kemaluan, sentuhan, atau ciuman, maka puasanya batal. Ini pandangan mazhab Syafi’i. Demikian juga pandangan mayoritas ulama.” (Lihat Imam An-Nawawi, Raudhatut Thalibin wa Umdatul Muftin, [Beirut, Darul Fikr: 2005 M/1425-1426 H], juz II, hal. 247).

Oleh karena itu, berdasarkan penjelasan tersebut di atas, menonton film dewasa saat puasa ternyata tidak membatalkan puasa. Namun, puasa akan batal jika seseorang melakukan onani 
atau melakukan kontak fisik dengan lawan jenis hingga mengeluarkan sperma. 

Yang menjadi pertimbangan kenapa menonton film dewasa tidak membatalkan puasa adalah sejauh mana tindakan tersebut mengobarkan syahwat. Dikarenakan tindakan nonton film dewasa dapat menimbulkan ejakulasi dan orgasme, maka sangat disarankan untuk tidak menonton film dewasa saat puasa. Karena itu berpotensi besar dapat membatalkan puasa. 

Kita dianjurkan untuk mengendalikan nafsu, termasuk juga keinginan untuk memandang sesuatu dengan syahfat. Pengendalian syahwat adalah tujuan tertinggi dari melaksanakan ibadah puasa sesuai dengan yang disyariatkan oleh Allah Swt. 
 
ويكف نفسه عن الشهوات فهو سر الصوم والمقصود الأعظم منه
 
Artinya: “Ia (orang yang berpuasa) mengendalikan dirinya dari syahwat (kehendak-kehendak). Pengendalian diri merupakan rahasia dan tujuan paling agung dari ibadah puasa,” (Lihat Imam An-Nawawi, 2005 M/1425-1426 H: II/253).

 
يستحب صون نفسه في رمضان عن الشهوات فهو سر الصوم ومقصوده الاعظم وسبق أنه يحترز عن الغيبة والكلام القبيح والمشاتمة والمسافهة وكل مالا خير فيه من الكلام

Baca Juga: Download Gratis! 5 Poster Marhaban Ya Ramadhan 2024, Unik dan Simple!

 
Artinya: “Pengendalian diri dari syahwat pada bulan ramadhan sangat dianjurkan. Ini merupakan rahasia dan tujuan paling agung dari ibadah puasa. Telah lalu penjelasan bahwa seseorang yang berpuasa menjauhi diri dari ghibah, ucapan buruk, saling caci, saling memaki, dan perkataan lain yang tidak mengandung kebaikan.” (Lihat Imam An-Nawawi, 2010 M: VI/345).

Demikian itu penjelasan yang menjawab pertanyaan apakah nonton film dewasa membatalkan puasa. Semoga bermanfaat.

Kontributor : Mutaya Saroh

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI