Lafal Niat Puasa Sebulan Penuh di Bulan Ramadhan 2024: Arab, Latin, Artinya

Sabtu, 09 Maret 2024 | 15:49 WIB
Lafal Niat Puasa Sebulan Penuh di Bulan Ramadhan 2024: Arab, Latin, Artinya
Niat Puasa Sebulan Penuh di Bulan Ramadhan 2024 (Istock Photo)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bulan suci Ramadhan menjadi momen yang paling dinantikan oleh umat Islam di dunia. Ketika hendak memulai ibadah puasa, penting untuk mengetahui niat puasa. Untik itu simak niat puasa sebulan penuh di bulan Ramadhan 2024. 

Para ulama sepakat jika niat adalah bagian dari rukun puasa Ramadhan. Maksudnya, sebuah ibadah tidak akan dianggap sah dan berpahala bila tak disertai dengan niat. Oleh sebab itu para ulama memberikan perhatian yang samgat besar pada perkara ini. Bahkan, Imam Syafi’I, Ahmad Ibnu Mahdi, Ibnu al-Madini, Abu dawud, dan juga ad-Daru Quthni mengungkapkan bahwa niat adalah sepertiga dari ilmu.  

Hukum Membaca Niat Puasa 

mengutip dari situs NU Online, terdapat perbedaan pendapat di kalangam ulama mengenai niat puasa Ramadhan sebulan penuh. Pengasuh Pondok Pesantren Lirboyo Kediri, KH A Idris Marzuqi, melalui karyanya Sabil al-Huda yang berisikan tentang himpunan wadhifah dan amaliyah menegaskan bahwa: 

Baca Juga: Tata Cara Ziarah Kubur Sebelum Puasa Ramadhan Sesuai Sunnah dan Teks Doa Lengkap

“Untuk berjaga-jaga agar puasa tetap sah ketika suatu saat lupa niat, sebaiknya pada hari pertama bulan Ramadhan berniat taqlid (mengikut) pada Imam Malik yang memperbolehkan niat puasa Ramadhan hanya pada permulaan saja. Dan adanya cara tersebut bukan berarti membuat kita tidak perlu lagi niat di setiap harinya; tetapi cukup hanya sebagai jalan keluar ketika benar-benar lupa,” (KH. A. Idris Marzuqi, Sabil al-Huda, hal. 51). 

Dalil Tentang Niat Puasa Sebulan Penuh 

Terkait niat puasa Ramadhan sebulan penuh, waktu niat puasa harus dilakukan di malam hari tepatnya ba’da maghrib hingga terbit fajar. Jika dilakukan di luar waktu itu maka niatnya menjadi tidak sah dan secara otomatis puasanya juga tidak akan sah. Hal ini sejalan dengan hadits riwayat Imam ad-Daru Quthni (21/400): 

مَنْ لَمْ يُبَيِّتْ الصِّيَامَ قَبْلَ طُلُوعِ الْفَجْرِ فَلَا صِيَامَ لَهُ {الدار قطني وصحيحه عن عائشة} 

“Barangsiapa tidak berniat puasa sebelum fajar subuh, maka tidak ada puasa baginya.” 

Baca Juga: Jadwal Imsakiyah Puasa Ramadhan 2024 Muhammadiyah Full Sebulan, Bisa Langsung Download!

Juga dijelaskan dalam hadits daru Qathni yang Lain (2/172):  

لا صيام لمن لم يفرضه من اليل 

“Tidak ada puasa bagi orang yang tidak meniatkan puasa semenjak malam.” 

Akan tetapi ketetapan tentang niat puasa di malam hari hingha sebelum terbit fajar ini hanya berlaku bagi puasa wajib Ramadhan saja dan tidak berlaku bagi puasa sunnah. 

Niat Puasa Sebulan Penuh di Bulan Ramadhan 2024 

Niat puasa sendiri bisa dilakukan di dalam hati. Meskipun begitu, niat juga boleh diucapkan maupun dilisankan. Salah satu contoh dari lafal niat puasa Ramadhan adalah sebagai berikut. 

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ هذِهِ السَّنَةِ لِلهِ تَعَالَى 

Nawaitu shauma ghadin 'an ada'i fardhi syahri Ramadhana hadzihis sanati lillahi ta'ala. 

Artinya: Aku berniat puasa esok hari demi menunaikan kewajiban bulan Ramadhan tahun ini karena Allah taala. 

Syarat Sah Puasa 

Di bawah ini adalah beberapa syarat sah puasa: 

1. Beragama Islam 

Hanya orang-orang yang beragama Islam yang dianggap sah menjalankan ibadah puasa. Orang kafir maupun murtad tak akan sah bila melakukan puasa. 

2. Suci dari haid dan nifas bagi perempuan 

Puasa tidak sah bagi perempuan yang sedang dalam keadaan haid ataupun nifas. Sehingga mereka diharuskan untuk mengganti puasa yang ditinggalkan tersebut di waktu lain. 

3. Berakal 

Seseorang yang mengalami gangguan jiwa atau tidak memiliki akal tidak bisa menjalankan ibadah puasa. 

4. Balig 

Balig di sini artinya sudah cukup umur. Anak-anak yang belum mencapau usia balig tak diwajibkan untuk berpuasa namun disarankan untuk mulai belajar puasa dengan melatih puasa setengah hari sampai adzan Zuhur. 

5. Sehat 

Apabila seseorang yang sakit dan berpuasa bisa memperburuk kondisinya, maka ia tidak diwajibkan untuk berpuasa. Seseorang busa menggantinya di hari lain atau membayarkan fidyah sesuai dengan ketentuan. 

Rukun Puasa Ramadhan 

Rukun puasa terdapat dua, antara lain niat dan menahan diri dari hal yang membatalkan ibadah puasa. Berikut ini penjelasan rukun puasa yang harus diketahui. 

1. Niat berpuasa 

Niat merupakan fondasi utama dalam ibadah puasa Ramadhan. Tanpa adanya niat, mak puasa tidak akan sah. Niat bisa dilakukan di malam hari hingga maksimal waktu imsak, sebelum fajar (Subuh) tiba.  

2. Menahan diri dari hal-hal yang membatalkan puasa 

Rukun puasa yang kedua yaitu menahan diri dari segala hal yang membatalkan puasa. Hal tersebut mencakup menahan diri dari makan, minum, berhubungan suami istri, dan segala hal yang bisa membatalkan puasa mulai dari terbit fajar hingga terbenam matahari. 

Selain itu, hal lain seperti berbohong, menggunjing, hingga perilaku buruk lainnya juga hatus dihindari lantaran bisa mengurangi pahala puasa. 

Hal yang Membatalkan Puasa 

Selain memahami niat hingga rukun puasa, kita juga harus menghindari beberapa hal yang membatalkan puasa: 

1. Makan dan minum 

2.  Muntah dengan sengaja 

3. Berhubungan suami-istri di siang hari 

4. Keluarnya air mani dengan sengaja 

5. Tidak berakal 

6. Murtad (keluar dari agama Islam) 

7. Haid dan nifas 

8. Memasukkan obat dan benda di 2 jalan 

9. Merokok. 

Itu tadi niat puasa sebulan penuh di bulan Ramadhan 2024. Sebaiknya kita memperhatikan tata tertib dalam berpuasa. 

Kontributor : Putri Ayu Nanda Sari

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI