Suara.com - Salah satu tradisi yang dilakukan oleh Umat Islam menjelang bulan Ramadhan adalah ziarah kubur. Namun, tradisi ini memang masih menjadi pertanyaan bagi beberapa orang. Pertanyaan tersebut berkaitan dengan hukumnya, tata cara, hingga perlukan ziarah kubur sebelum puasa Ramadhan harus wudhu terlebih dahulu.
Untuk mengetahui tentang aturan, hukum, dan tata cara ziarah kubur, simak informasi berikut.
Apakah harus wudhu sebelum ziarah kubur di bulan ramadhan?
Wudhu disebutkan sebagai salah satu tata cara ziarah kubur. Tujuan wudhu di sini adalah usaha untuk melancarkan doa yang dipanjatkan selama ziarah.
Baca Juga: Bolehkah Ziarah Kubur Saat Haid? Jangan Sampai Salah, Ini Adabnya yang Benar
Tak hanya itu, wudhu sebelum ziarah kubur juga dinilai sebagai salah satu cara mensucikan hati. Anda bisa berwudhu sebelum masuk ke area pemakaman.
Hukum ziarah kubur sebelum Ramadhan
Melansir laman NU Online, ziarah kubur mulanya adalah kegiatan yang dilarang oleh Rasulullah. Namun, seiring dengan keimanan umat muslim yang semakin kuat, Rasulullah telah memperbolehkan ziarah kubur sebelum Ramadhan.
Hukum ziarah kubur sebagaimana yang dijelaskan dalam hadits berikut.
أنبأنا إسماعيل بن أحمد أنبأنا حمزة أنبأنا أبو أحمد بن عدى حدثنا أحمد بن حفص السعدى حدثنا إبراهيم بن موسى حدثنا خاقان السعدى حدثنا أبو مقاتل السمرقندى عن عبيد الله عن نافع عن ابن عمر قال: قال رسول الله صلى الله عليه وسلم " من زار قبر أبيه أو أمه أو عمته أو خالته أو أحد من قراباته كانت له حجة مبرورة, ومن كان زائرا لهم حتى يموت زارت الملائكة قبره.
Baca Juga: Ziarah Kubur Sebelum Ramadhan: Bolehkah? Ini Penjelasan Ustaz Khalid Basalamah
Artinya: Rasulullah Saw bersabda: Barangsiapa berziarah ke makam bapak atau ibunya, paman atau bibinya, atau berziarah ke salah satu makam keluarganya, maka pahalanya adalah sebesar haji mabrur. Dan barang siapa yang istiqomah ziarah kubur sampai ajalnya, malaikat akan selalu menziarahi kuburannya.
Saat akan melakukan ziarah kubur, usahakan untuk melakukannya sesuai adab seperti berikut.
- Baca tahlil atau ayat lain dalam Al-Qur’an untuk orang yang meninggal dunia.
- Jaga perilaku.
- Bersihkan hati dengan harapan dijauhkan dari keburukan.
- Tidak duduk di atas kuburan.
- Ucapkan 'Assalamu alaika dara qaumi mu’minin, wa inna insya Allahu bikum lahiqun (semoga keselamatan tertuju pada engkau wahai rumah perkumpulan orang-orang mukmin, sesungguhnya kami, jika Allah menghendaki akan menyusul kalian) saat memasuki kuburan.
- Wudhu.
- Luruskan niat ziarah kubur agar tidak timbul kemusyrikan.
Demikian informasi mengenai hukum ziarah kubur sebelum bulan ramadhan. Selama tidak dilakukan atas dasar kemusrikan, Anda bisa melakukannya.
Kontributor : Hillary Sekar Pawestri