Suara.com - Sudah menjadi kewajiban bagi setiap penghutang untuk melunasi hutangnya. Bagi umat muslim, ada sholat hajat khusus bayar hutang.
Memang, perlu dipahami bahwa sholat hajat tidak akan benar-benar langsung melunasi hutang Anda. Namun, sholat ini akan melancarkan usaha Anda untuk melunasi hutang sehingga beban tersebut segera hilang.
Apa itu sholat hajat?
Melansir dari laman NU Online, sholat hajat adalah salah satu upaya yang bisa dilakukan umat muslim saat sedang dilanda kesusahan atau punya kepentingan khusus.
Baca Juga: Doa Sholat Hajat Lengkap dan Tata Cara Mengerjakannya Jelang Tahun Baru 2024
Mazhab Syafi'i menjelaskan bahwa shalat hajat baik dilakukan untuk seseorang yang punya hajat tertentu, baik yang berkaitan dengan agama atau duniawi.
Dalil sholat hajat
Salah satu dalil yang menjelaskan sholat hajat tertuang dalam hadits nomor 26225 dalam kitab Musnad berikut.
“Dari Abu Darda (diriwayatkan) sesungguhnya Nabi SAW bersabda: Barangsiapa berwudhu dengan baik kemudian shalat dua rakaat dengan sempurna, Allah akan memberi apa yang ia minta, cepat atau lambat,” (H.R. Ahmad dengan sanad sahih).
Selain itu, ada pula hadist pendukung dalam kitab Witir bab Shalat Hajat.
Baca Juga: Wirid Bacaan Dzikir dan Doa Setelah Sholat Hajat Arab, Latin dan Artinya
“Barangsiapa punya hajat (kepentingan) terhadap Allah atau sesma manusia hendaklah berwudhu dengan baik kemudian sholat dua rakaat, memuji (mengagungkan) Allah, lalu membaca shalawat nabi,” (H.R. at-Tirmidzi dan an-Nasa’i).
Berikut adalah bacaan niat untuk sholat hajat
أُصَلِّيْ سُنَّةَ الحَاجَةِ رَكْعَتَيْنِ أَدَاءً لِلهِ تَعَالَى
Ushallî sunnatal ḫâjati rak‘ataini adâ‘an lillâhi ta‘âlâ.
Artinya: “Saya menyengaja shalat sunnah hajat dua rakaat tunai karena Allah SWT.”
Pada dasarnya, tidak ada perbedaan mendasar di antara tata cara sholat hajat dengan sholat sunnah pada umumnya. Berikut adalah panduan sholat hajat yang bisa Anda ikuti.
- Membaca niat.
- Membaca Al Fatihah lalu dilanjutkan surat pendek, dianjurkan surat Al-Ikhlas dan ayat kursi.
- Ruku.
- I’tidal.
- Sujud.
- Duduk di antara dua sujud.
- Sujud.
- Berdiri untuk melanjutkan degan rakaat kedua dan menyelesaikannya dengan salam.
Anda bisa melaksanakan sholat hajat ini hingga 12 rakaat.
Dzikir dan doa setelah sholat hajat
Melansir dari laman Kemenag, berikut adalah doa dan dzikir yang bisa Anda panjatkan usai sholat hajat.
سُبْحَانَ الَّذِي لَبِسَ العِزَّ وَقَالَ بِهِ، سُبْحَانَ الَّذِي تَعَطَّفَ بِالمَجْدِ وَتَكَرَّمَ بِهِ، سُبْحَانَ ذِي العِزِّ وَالكَرَمِ، سُبْحَانَ ذِي الطَوْلِ أَسْأَلُكَ بِمَعَاقِدِ العِزِّ مِنْ عَرْشِكَ وَمُنْتَهَى الرَّحْمَةِ مِنْ كِتَابِكَ وَبِاسْمِكَ الأَعْظَمِ وَجَدِّكَ الأَعْلَى وَكَلِمَاتِكَ التَّامَّاتِ العَامَّاتِ الَّتِي لَا يُجَاوِزُهُنَّ بِرٌّ وَلَا فَاجِرٌ أَنْ تُصَلِّيَ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ
Subḫânal-ladzî labisal-‘izza wa qâla bihi. Subḫânal-ladzî ta‘aththafa bil-majdi wa takarrama bihi. Subḫâna dzil-‘izzi wal-kirami, subḫâna dzith-thauli as’aluka bimu‘âqidil-‘izzi min ‘arsyika wa muntahar-raḫmati min kitâbika wa bismikal-a‘dhami wa jaddikal-a‘la wa kalimâtikat-tâmmâtil-‘âmmâtil-latî lâ yujâwizuhunna birrun wa lâ fâjirun an tushalliya ‘ala sayyidinâ Muḫammadin wa ‘ala âli sayyidinâ Muḫammadin.
Artinya: “Mahasuci Zat yang mengenakan keagungan dan berkata dengannya. Mahasuci Zat yang menaruh iba dan menjadi mulia karenanya. Mahasuci Zat pemilik keagungan dan kemuliaan. Mahasuci Zat pemilik karunia. Aku moho pada-Mu agar bershalawat untuk Sayyidina Muhammad dan keluarganya dengan garis-garis luar mulia Arasy-Mu, puncak rahmat kitab-Mu, dan dengan nama-Mu yang sangat agung, kemuliaan-Mu yang tinggi, kalimat-kalimat-Mu yang sempurna dan umum yang tidak dapat dilampaui oleh hamba yang taat dan durjana,”
Setelah itu, Anda juga dianjurkan membaca doa Rasulullah saw berikut.
لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ الحَلِيمُ الكَرِيْمُ، لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ العَلِيُّ العَظِيْمُ سُبْحَانَ اللهِ رَبِّ العَرْشِ العَظِيْمِ والحَمْدُ لِلهِ رَبِّ العَالَمِيْنَ
Lâ ilaha illallâhul-ḫalîmul-karîmu, lâ ilaha illallâhul-‘aliyyul-adhîmu subḫânallâhi rabbil-‘arsyil-‘adhîmi wal-ḫamdulillâhi rabbil-‘alamîna.
Artinya: “Tiada Tuhan selain Allah yang santun dan pemurah. Tiada Tuhan selain Allah yang maha tinggi dan agung. Mahasuci Allah, Tuhan Arasy yang megah. Segala puji bagi Allah, Tuhan sekalian alam,”
Setelah itu, tutup rangkaian doa Anda dengan permohonan bantuan untuk menunaikan hajat, dalam hal ini adalah melunasi hutang. Niatkan sholat hajat khusus bayar hutang, memohonlah kepada Allah SWT dengan niat yang tulus dan bersih.
Itulah panduan tata cara sholat hajat khusus bayar hutang, lengkap bacaan niat hingga doa dan dzikir yang dipanjatkan
Kontributor : Hillary Sekar Pawestri