Tuntunan Bacaan Wirid Subhanal Malikil Quddus Tarawih Lengkap Beserta Keutamaannya

Kamis, 07 Maret 2024 | 14:10 WIB
Tuntunan Bacaan Wirid Subhanal Malikil Quddus Tarawih Lengkap Beserta Keutamaannya
Bacaan Wirid Subhanal Malikil Quddus Tarawih Beserta Keutamaannya (Pexels)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wirid subhanal malilikil quddus tarawih menjadi doa yang baik untuk diamalkan setiap muslim. Adapun wirid ini dilakukan setelah selesai mengerjakan sholat witir. Mengingat besarnya pahala yang didapat, simak lafal dan cara mengamalkannya di sini. 

Subhanal malilikil quddus sendiri merupakan wirid yang selalu dibaca Nabi Muhammad SAW. Beliau membacanya setiap selesai witir sebanyak tiga kali. Adapun tersebut dijelaskan dalam Kitab Al-Wafa karya Ibnul Jauzi dengan berdasar oleh riwayat Sa'id bin Abdirrahman bin Abza dari bapaknya, beliau berkata, 

"Rasulullah SAW melakukan sholat Witir dengan membaca surah al-A'la, surah Al-Kafirun, lalu membaca surah Al-Ikhlas. Dan jika beliau selesai Witir, beliau membaca "Subhanal Malikil Quddus (Mahasuci Dzat Yang Maha Merajai dan Dzat Yang Mahasuci) sebanyak tiga kali. Beliau mengeraskan suaranya pada bacaan ketiga." (HR Ahmad dan Al-Maqdisy dalam Kitab Al-Ahadits Al-Mukhtarah). 

Bacaan Subhanal Malikil Quddus Tarawih 

Baca Juga: Tuntunan Tata Cara Sholat Tarawih Sendiri 11 Rakaat Lengkap, Pakai Doa Iftitah?

Dalam wirid setelah sholat tarawih dan witir, muslim juga dianjurkan mengamalkan bacaan wirid lainnya. Seperti yang dikutip dari Nu Online, nerikut adalah urutannya: 

1. Syahadat 

أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ 

Asyhadu an laa ilaaha illallaah. 

Artinya: "Aku bersaksi bahwa tiada tuhan selain Allah." 

Baca Juga: Bacaan Doa Kamilin Tarawih Lengkap: Teks Arab, Latin, Artinya

2. Istighfar 

أَسْتَغْفِرُ اللهَ 

Astaghfirullaah. 

Artinya: "Aku memohon ampunan Allah." 

3. Doa Minta Ridha dan Surga Allah 

أَسْأَلُك رِضَاك وَالْجَنَّةَ وَأَعُوذُ بِك مِنْ سَخَطِك وَالنَّارِ 

Allahumma inni as Aluka ridhoka wal jannah, wa a'udzu bika min sakhathika wannaar. 

Artinya: "Tuhanku, aku memohon ridha dan surga-Mu. Aku juga berlindung kepada (rahmat)-Mu dari murka dan neraka-Mu." (Nomor 1-3 diulang sebanyak 3 kali) 

4. Membaca Tasbih Subhanal Malikil Qudduus (sebanyak 3 kali) 

سُبْحَانَ الْمَلِكِ الْقُدُّوسِ 

Subhanal Malikil Qudduus 

Artinya: "Mahasuci Tuhan yang kudus." (HR An-Nasa’i dan Ibnu Majah). 

5. Membaca Pujian 

سُبُّوْحٌ قُدُّوْسٌ رَبُّنَا وَرَبُّ المَلَائِكَةِ وَالرُّوْحِ 

Subbuuhun, qudduuun, Rabbuna wa Rabbul malaaikati war ruuh. 

Artinya: "Suci dan qudus Tuhan kami, Tuhan para malaikat dan Jibril." (HR Al-Baihaqi dan Ad-Daruqutni). 

6. Doa Mohon Keampunan (sebanyak 3 kali) 

اللَّهُمَّ إنَّك عَفْوٌ كَرِيمٌ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي 

Allahumma innaka 'afuwwun karīmun tuhibbul 'afwa, fa'fu 'annii. 

Artinya: "Ya Tuhanku, sungguh Engkau Maha pengampun lagi pemurah. Engkau menyukai ampunan, oleh karenanya ampunilah aku." 

7. Doa Sholat Witir 

Diriwayatkan dalam kitab Nihayatuz Zain karya Syekh Nawawi al-Bantani, berikut bacaan doa setelah sholat witir: 

وَيُسَنُّ أَنْ يَقُولَ بَعْدَ الْوِتْرِ ثَلَاثَ مَرَّاتٍ سُبْحَانَ الْمَلِكِ الْقُدُّوسِ وَأَنْ يَقُولَ اللَّهُمَّ إنِّي أَعُوذُ بِرِضَاك مِنْ سَخَطِك وَبِمُعَافَاتِك مِنْ عُقُوبَتِك وَأَعُوذُ بِك مِنْك لَا أُحْصِي ثَنَاءً عَلَيْك أَنْتَ كَمَا أَثْنَيْت عَلَى نَفْسِك 

Artinya, “Seseorang dianjurkan setelah shalat witir membaca tiga kali, ‘Subhānal malikil quddūs,’ kemudian membaca, ‘Allāhumma inī a‘ūdzu bi ridhāka min sakhathika, wa bi mu‘āfātika min ‘uqūbatika. Wa a‘ūdzu bika minka, lā uhshī tsanā’an alayka anta kamā atsnayta ‘alā nafsika.” [Syekh Nawawi al-Bantani, Nihayatuz Zain, Beirut:Daar El-Fikr, hal. 102].

Keutamaan Bacaan Subhanal Malikil Quddus 

Dijelaskan dalam riwayat yang termuat pada Sunan At-Tirmidzi, bacaan Subhanal Malikil Quddus sendiri diyakini akan menjadi saksi dan berbicara di hari kiamat. 

Dari Musa bin Hizam, Abd bin Humaid dan perawi yang lainnya, dari Muhammad bin Bisyr, dari Hani bin Utsman, dari ibunya, yakni Humaidhah binti Yasir, dari neneknya Yusairah, ia termasuk kedalam orang-orang yang berhijrah, ia menyebutkan Rasulullah SAW pernah bersabda kepada kaum perempuan, 

"Hendaklah kalian membaca tasbih, tahlil, dan taqdis (Subhanal Malikil Quddus), dan hitunglah semua itu dengan jari-jari kalian. Sebab, sesungguhnya ia akan menjadi saksi yang akan ditanya dan akan berbicara pada hari kiamat. Jangnlah kalian lalai untuk berzikir karena jika kalian lalai darinya maka kalian melupakan rahmat Allah." (Shahih Abu Dawud; Misykaatul Mashaabiih, dan Silsilatul Ahaadiitsdh Dha'ifah) 

Nah, itu tadi bacaan wirid Subhanal Malikil Quddus Tarawih yang sebaiknya diamalkan oleh umat Islam. Wirid ini tak hanya berisi doa, namun juga berisi pujian kepada Allah SWT. Untuk itu, jangan lupa diamalkan ya! 

Kontributor : Putri Ayu Nanda Sari

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI