Panduan Tata Cara Sholat Witir 1 Rakaat Lengkap dengan Bacaan Niat

Selasa, 05 Maret 2024 | 14:47 WIB
Panduan Tata Cara Sholat Witir 1 Rakaat Lengkap dengan Bacaan Niat
Tata Cara Sholat Witir 1 Rakaat (freepik)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sholat witir merupakan shalat sunnah yang umumnya dilaksanakan setelah shalat tarawih atau setelah shalat subuh. Shalat witir dapat dilaksanakan sebanyak 1 rakaat atau 3 rakaat. Kali ini, kita akan secara khusus bahas tata cara sholat witir 1 rakaat.

Mengenai pelaksanaan shalat witir sebenarnya tidak jauh beda dengan shalat sunnah lainnya. Namun karena jumlah rakaatnya berbeda, tentu dalam pelaksanaannya, jumlah gerakan rukuk sampai salam akan berbeda. Ini tergantung niat sholat witir untuk satu rakaat saja atau sampai tiga rakaat. Shalat witir harus dilaksanakan dalam jumlah ganjil. 

Adapun tata cara sholat witir 1 rakaat adalah sebagai berikut:

1. Membaca niat shalat witir 1 rakaat dalam hati bersamaan dengan takbiratul ikhram

Baca Juga: Bingung Kapan Puasa Ramadhan 2024? Catat Tanggal Versi NU, Muhammadiyah dan Pemerintah

2. Dilanjutkan dengan membaca surat Al-fatihah dan surat pendek dalam Al Quran.

3. Dilanjutkan dengan melaksanakan rukuk, itidal, sujud pertama, duduk di antara kedua sujud, lalu sujud kedua dan duduk tasyahud akhir.

4. Mengucapkan salam. Selesai.

Waktu sholat witir 

Adapun waktu pelaksanaan sholat witir dijelaskan menurut mazhab syafiiyah dan hambali bahwa pelaksanaan shalat witir satu rakaat boleh dilaksanakan apabila kita sebelumnya sudah melaksanakan shalat sunnah antara isya sampai subuh sebanyak dua rakaat. 

Baca Juga: Puasa Pertama Ramadhan 2024 Libur? Cek Jawabannya di Sini!

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

إِنَّ اللهَ زَادَكُمْ صَـلاَةً، فَصَلُّوْهَا بَيْنَ الْعِـشَاءِ وَالْفَجْرِ.

“Sesungguhnya Allah Subhanahu wa Ta’ala telah memberi kalian tambahan shalat, yaitu shalat Witir, maka shalat Witirlah kalian antara waktu shalat ‘Isya’ hingga shalat Shubuh.”

Waktu shalat witir yang paling utama berdasarkan hadits Jabir Radhiyallahu anhu, ia berkata, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

مَنْ خَافَ أَنْ لاَ يَقُوْمَ آخِرَ اللَّيْلِ، فَلْيُوْتِرْ أَوَّلَهُ، وَمَنْ طَمِعَ أَنْ يَقُوْمَ آخِرَهُ فَلْيُوْتِرْ آخِرَ اللَّيْلِ، فَإِنَّ صَلاَةَ آخِرِ اللَّيْلِ مَشْهُوْدَةٌ، وَذَلِكَ أَفْضَلُ.

‘Barangsiapa yang khawatir tidak bangun pada akhir malam, maka hendaklah dia melakukan shalat Witir pada awal malam. Dan barangsiapa yang bersikeras untuk bangun pada akhir malam, maka hendaklah dia me-lakukan shalat Witir pada akhir malam, karena shalat di akhir malam itu disaksikan (oleh para Malaikat), dan hal itu adalah lebih utama.‘”


Tafsir dari ayat tersebut adalah waktu shalat witir dalam kehidupan sehari-hari di luar bulan ramadhan dapat dilaksanakan setelah shalat tahajud. Kemudian spesial di bulan ramadhan, shalat witir dilaksanakan setelah shalat tarawih. 

Niat Sholat Witir

Niat sholat witir 1 rakaat berbeda sedikit lafalnya dengan niat sholat witir 3 rakaat. Adapun bunyi niat sholat witir 1 rakaat adalah sebagai berikut.

صَلِّى سُنَّةَ الوِتْرِ رَكْعَةً مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لِلهِ تَعَالَ

Bacaan latin: Ushalli sunnatal witri rak'atan mustaqbilal qiblati adā'an lillāhi ta'ālā.

Artinya: "Aku niat sholat sunnah witir satu rakaat dengan menghadap kiblat karena Allah Ta'ala."

Kemudian, niat sholat witir 3 rakaat adalah sebagai berikut.

اُصَلِّى سُنَّةَ الْوِتْرِ ثَلَاثَ رَكْعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لِلهِ تَعَالَى

Bacaan latin: Ushalli sunnatal witri tsalâtsa raka'âtin mustaqbilal qiblati adâ'an lillâhi ta'âlâ

Artinya: "Aku menyengaja salat sunnah witir tiga rakaat dengan menghadap kiblat karena Allah Ta'ala."

Hukum Sholat Witir 

Adapun hukum melaksanakan sholat witir adalah sunnah, tidak samai berhukum wajib. Maka, bagi seseorang yang melaksanakannya, ia akan mendapatkan pahala, tetapi jika tidak melaksanakannya, ia tidak akan mendapatkan dosa. 

Adapun landasan atau dalil pelaksanaan shalat witir oleh ulama Mazhab Syafiiyah dikutip dari islam.nu.or.id adalah berdasarkan hadis Rasulullah saw yang berbunyi sebagai berikut. 

أَوْتِرُوْا يَا أَهْلَ الْقُرْآنِ، فَإِنَّ اَللّٰهَ وِتْرٌ يُحِبُّ اَلْوِتْرَ Artinya, “Berwitirlah kalian semua, wahai ahli Al-Qur’an, karena sesungguhnya Allah itu ganjil, dan menyukai hal-hal yang ganjil” (HR Khuzaimah).

Keutamaan Sholat Witir 

Keutamaan shalat witir disebutkan dalam Hadis riwayat Abu Daud bahwasanya Rasulullah saw bersabda,   إِنَّ اللّٰهَ عَزَّ وَجَلَّ قَدْ أَمَدَّكُمْ بِصَلاَةٍ هِىَ خَيْرٌ لَكُمْ مِنْ حُمْرِ النَّعَمِ، وَهِىَ لَكُمْ مَا بَيْنَ صَلاَةِ الْعِشَاءِ إِلَى طُلُوعِ الْفَجْر 

Artinya, “Sesungguhnya, Allah telah menyediakan kepada kalian semua sebuah shalat, yang ia lebih baik bagi kalian daripada unta merah, yaitu shalat witir, dan menjadikannya berada di antara shalat Isya’ hingga terbitnya fajar (shadiq)."

Dari hadis di atas dapat kita pahami bahwa shalat witir merupakan shalat yang dapat menyempurnakan ibadah kita kepada Allah Swt. Oleh karena itu, bagi yang melaksanakannya akan mendapatkan pahala yang lebih banyak dari Allah Swt. 

Demikian itu penjelasan tentang tata cara sholat witir 1 rakaat sampai keutamaannya. Semoga bermanfaat.

Kontributor : Mutaya Saroh

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI