Suara.com - Saat menjelang bulan ramadhan, banyak umat Islam melaksanakan ibadah sunnah amalan menjelang ramadhan. Hal ini dilakukan agar mereka dapat mengisi bulan ramadhan dengan kekhusyukan beribadah.
Salah satu keistimewaan bulan ramadhan bagi umat Islam adalah adanya malam lailatul qadar. Malam Lailatul Qadar dalam sejarah Islam dipercaya sebagai malam malam di mana ayat pertama Al Quran diturunkan kepada Nabi Muhammad saw dari Allah Swt melalui malaikat Jibril.
Oleh karenanya, malam lailatul Qadar dipercaya sebagai malam istimewa yang keutamaannya lebih utama daripada 1000 malam melaksanakan ibadah.
Lantas, agar bisa menjalankan ibadah puasa dan ibadah sunnah lain di bulan ramadhan secara khusyuk, umat Islam melaksanakan beberapa amalan menjelang ramadhan. Dikutip dari islam.nu.or.id, berikut amalan ibadah menjelang ramadhan yang disarankan.
1. Memperbanyak doa menyambut bulan ramadhan. Di antaranya adalah melafalkan doa berikut:
اَللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِي رَجَبَ وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْنَا رَمَضَانَ
Latinnya:
Allahumma bariklana fimaa rojaba wasakbaa na wabbilighnaa romadhoonaaa.
Artinya, “Ya Allah, Ya Allah berkahilah kami di dalam bulan Rajab dan Sya'ban, dan sampaikanlah kami pada bulan Ramadhan.” (HR At-Thabarani).
َللَّهُمَّ سَلِّمْنـِيْ إِلَى رَمَضَانَ وَسَلِّمْ لِـيْ رَمَضَانَ وَتَسَلَّمْهُ مِنِيْ مُتَقَبَّلاً
Latin:
Allahumma sallimniila romadhona wasalimlii romadhoona watasallamhuminii mutakobballaaa.
Artinya:
“Ya Allah, selamatkan aku hingga sampai Ramadhan, dan selamatkan Ramadhan untukku, dan terimalah Ramadhan dariku dengan benar-benar diterima.” (Doa Yahya bin Abi Katsir dalam Hilyah).
2. Ketika melihat hilal awal puasa ramadhan, dianjurkan membaca doa dengan lafal berikut ini:
Baca Juga: Muncul Aksi Boikot Produk Kurma Jelang Ramadan, Ternyata Asal Israel? Ini Daftar Lengkapnya
اللَّهُمَّ أَهِلَّهُ عَلَيْنَا بِالأَمْنِ وَالإِيمَانِ، وَالسَّلامَةِ وَالإِسْلَامِ، رَبِّي وَرَبُّكَ اللَّهُ هِلَالُ رُشْدٍ وَخَيْرٍ
Latin:
Allahumma ahillahungalainaa biiamniwaliimaan, wassalamati walislamm, rabbi warobbukalllahu hilaa lurusdinwakhoiir.
Artinya, “Ya Allah, jadikanlah bulan Ramadhan ini ‘membawa’ keamanan, keimanan, keselamatan, keislaman bagi kami. Tuhanku dan Tuhanmu adalah Allah, wahai bulan petunjuk dan kebaikan.” (HR Ahmad dan At-Tirmidzi).