Suara.com - Menjelang Ramadhan, tidak ada salahnya jika Anda mengisi pengajian, kajian, atau bahkan khutbah Jum’at dengan tema terkait. Salah satu tema Ramadhan yang cukup banyak digunakan adalah aturan mandi junub di malam hari.
Jika Anda masih bingung dengan teks ceramah yang bisa digunakan tentang mandi junub di siang hari pada bulan Ramadhan, gunakan contoh berikut.
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kita kesempatan untuk kembali menyambut bulan Ramadhan yang penuh berkah.
Baca Juga: Kapan Sidang Isbat 1 Ramadhan 2024? Cek di Link Live Streaming Ini
Semoga rahmat dan hidayah-Nya senantiasa menyertai kita dalam menjalani ibadah di bulan yang mulia ini. Marilah kita sama-sama mendalami sebuah tema penting dalam agama kita, yaitu hukum mandi junub di siang hari dan kesahihan puasanya.
Sebagaimana yang tercatat dalam hadis riwayat Imam Bukhari dan Muslim, Rasulullah SAW pernah mengalami waktu fajar di bulan Ramadhan dalam keadaan junub, bukan karena mimpi basah.
Beliau kemudian mandi dan tetap melanjutkan berpuasa. Dari riwayat ini, kita dapat memahami bahwa puasa seseorang tidak batal meskipun ia mandi junub di siang hari, selama itu tidak disengaja.
قَدْ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- يُدْرِكُهُ الْفَجْرُ فِى رَمَضَانَ وَهُوَ جُنُبٌ مِنْ غَيْرِ حُلُمٍ فَيَغْتَسِلُ وَيَصُومُ.
Artinya: "Rasulullah SAW pernah menjumpai waktu fajar di bulan Ramadhan dalam keadaan junub bukan karena mimpi basah, kemudian beliau shallallahu 'alaihi wa sallam mandi dan tetap berpuasa." (HR Muslim)
Baca Juga: Hutang Puasa Lewat 1 Kali Ramadhan Bagaimana Cara Menggantinya? Ini Ketentuannya
Puasa dalam Islam merupakan salah satu ibadah yang memiliki kedudukan yang sangat agung di sisi Allah SWT. Ia bukan hanya sekedar menahan diri dari makan, minum, dan hubungan suami istri, tetapi juga sebagai sarana untuk mendekatkan diri kepada Sang Pencipta, membersihkan jiwa, dan meningkatkan kesadaran akan kebutuhan sesama manusia.
Namun demikian, penting bagi kita untuk memahami hukum-hukum seputar puasa dengan baik. Ketika seseorang berada dalam keadaan junub di siang hari, wajib baginya untuk mandi sebelum melanjutkan ibadah puasanya.
Mandi junub di siang hari tidak membatalkan puasa, selama itu tidak disengaja. Allah SWT Maha Pengasih dan Maha Pengampun, Dia memahami keadaan hamba-Nya dan memberikan kemudahan bagi mereka yang berusaha menjalankan ibadah-Nya dengan baik.
Oleh karena itu, hendaklah kita menjaga kesucian ibadah puasa kita dengan sebaik mungkin. Jika kita dalam keadaan junub di siang hari, marilah segera mandi dan melanjutkan puasa dengan penuh keyakinan bahwa Allah SWT akan menerima amal ibadah kita dengan baik. Jadikan bulan Ramadhan ini sebagai momentum untuk meningkatkan kualitas ibadah kita dan mendekatkan diri kepada-Nya.
Sebagai penutup, marilah kita bersyukur atas nikmat bulan Ramadan yang kembali hadir di tengah-tengah kita. Semoga Allah SWT senantiasa memberkahi dan melindungi kita semua dalam menjalankan ibadah puasa dengan penuh keikhlasan dan ketulusan hati.
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Itulah contoh teks ceramah tentang bulan Ramadhan 2024 terbaru.
Kontributor : Hillary Sekar Pawestri