أُصَلَّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ لِلهِ تَعَالَى
Arab latin: Ushalli sunnatat tarawihi rak'ataini mustaqbilal qiblati lillahi ta'ala
Artinya: "Saya berniat salat Tarawih dua rakaat karena Allah Ta'ala."
Dalam sebuah hadist dijelaskan bahwa Rasulullah mengerjakan sholat Tarawih sebanyak 8 rakaat dan menutupnya dengan witir sebanyak 3 rakaat.
Tata cara sholat tarawih sendiri
Pada dasarnya tidak ada perbedaan berarti antara tata cara sholat berjamaah atau melaksanakannya sendiri (infirad).
Berikut adalah tata cara sholat Tarawih yang bisa Anda ikuti.
- Takbiratul ihram dan membaca niat dalam hati.
- Membaca surat Al-Fatihah.
- Membaca surat pendek.
- Rukuk
- I’tidal.
- Sujud pertama dengan thuma’ninah.
- Duduk di antara dua sujud.
- Sujud kedua.
- Duduk untuk istirahat sejenak sebelum melanjutkan ke rakaat kedua.
- Bangkit dari duduk lalu melanjutkan dengan rakaat kedua. Tata cara rakaat ini sama dengan rakaat pertama.
- Salam ke kanan dan ke kiri setelah sujud kedua pada rakaat kedua.
Ulangi rakaat pertama sampai kedua sampai tiga atau delapan kali. Setelah itu, lanjutkan dengan istighfar dan membaca doa.
Setelah sholat tarawih, Anda bisa melanjutkannya dengan witir. Namun, Anda juga bisa melakukan witir sebelum subuh.
Baca Juga: Sholat Tahajud di Bulan Ramadhan: Niat, Tata Cara, Doa dan Keutamaan
Surat yang dibaca saat Tarawih