Suara.com - Menjelang bulan Ramadhan sudah sepatutnya umat muslim meningkatkan ibadah, salah satunya sholat subuh tepat waktu. Di dalam sholat subuh sendiri terdapat doa qunut yang dibaca pada rakaat kedua. Agar sholat subuh lebih kusyu', yuk hafalkan doa qunut subuh arab, latin dan artinya berikut ini.
Sebenarnya, hukum membaca doa qunut subuh adalah sunnah. Artinya, meskipun tidak wajib namun bisa diamalkn untuk menyempurnakan rangkaian ibadah, terutama sholat subuh. Oleh sebab itu, sebaiknya umat Islam mengamalkan bacaan doa ini.
Menurut pendapat Imam Nawawi, membaca qunut subuh hukumnya sunah mukkadah. Apabila kita meninggalkannya maka tidak akan membatalkan sholat. Tetapi terdapat pendapat lain mengenai hukum membaca doa qunut ketika sholat Subuh.
Menurut Imam Abu Hanifah dan Imam Ahmad, membaca doa qunut saat sholat subuh tidak disunnahkan. Sementara itu, pendapat lain datang dari Imam Malik dan Imam Ayi-Syafi'i yang mengatakan bahwa membaca doa qunut merupakan hal yang disunnahkan.
Baca Juga: Niat Sholat Qobliyah Subuh, Pakai Doa Qunut atau Tidak?
Disebutkan bahwa doa qunut selalu dibaca oleh Rasulullah Saw setiap kali beliau menunaikan ibadah sholat subuh. Hal ini diuraikam dalam kutipan hadist yang berbunyi:
"Dari Muhammad bin Sirin, berkata: Aku bertanya kepada Anas bin Malik. Apakah Rasulullah Saw membaca qunut dalam sholat subuh? Beliau menjawab: Ya, setelah rukuk, sebentar." (HR Muslim, hadis nomor 1578).
"Dari Anas bin Malik, berkata: Rasulullah Saw terus membaca qunut dalam sholat fajar (Subuh) sampai meninggalkan dunia." (HR.Ahmad: III/162, HR.Ad-Daraquthni: II/39, HR.al-Baihaqi: II/201 dan lain-lain dengan sanad yang sahih).
Dalam praktiknya, ada versi pendek dan panjang doa qunut yang menjadi jembatan keintiman hubungan antara hamba dan sang Pencipta. Selain itu, doa ini juga menggambarkan kerendahan hati dan ketergantungan umat Islam terhadap kebijaksanaan dan kasih sayang-Nya. Doa qunut subuh, beserta kandungan makna dan spiritualitasnya, jadi bagian integral dari ibadah sholat, terutama dalam sholat subuh maupun sholat witir.
Untuk lebih jelasnya, berikut ini talah Suara.com rangkum dari berbagai sumber tentang bacaan doa qunut Arab, Latin dan artinya. Mari simak dan hafalkan doanya berikut ini.
Baca Juga: Doa Qunut Nazilah untuk Palestina Tulisan Arab, Latin dan Artinya
Bacaan Doa Qunut Arab, Latin dan Artinya Versi Pendek
Mengutip dari Kitab Al-Adzkar olej Imam an-Nawawi, doa Qunut versi pendek lebih mengedepankan terhadap permohonan petunjuk, pertolongan, kesejahteraan, keberkahan, dan juga perlindungan dari keputusan Allah SWT. Sebaiknya dalam mengucapkan doa ini dilakukan dengan penuh keikhlasan sebagai wujud ketaatan serta pengabdian seorang muslim terhadap Sang Pencipta.
اللَّهُمَّ اهْدِنِي فِيْمَنْ هَدَيْتَ، وَعَافِنِي فِيْمَنْ عَافَيْتَ، وَتَوَلَّنِيْ فِيْمَنْ تَوَلَّيْتَ، وَبَارِكْ لِي فِيْمَا أَعْطَيْتَ، وَقِنِي شَرَّمَا قَضَيْتَ، فَإِنَّكَ تَقْضِيَ وَلَا يُقْضَى عَلَيْكَ، وَإِنَّهُ لَا يَذِلُّ مَنْ وَالَيْتَ تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ .
Allaahummah dinii fii man hadaits, wa 'aafiinii fii man 'aafaits, wa tawallanii fii man tawallaits, wa baarik lii fii maa a'thaits, wa qi nii syarra maa qadlaits, fa innaka taqdli wa laa yuqdlaa 'alaik, wa innahuu laa yadzillu mau waalaits, tabaarakta rabbanaa wa ta'aalits.
Artinya: "Ya Allah, berilah aku petunjuk di antara orang-orang yang Engkau beri petunjuk, berilah kesejahteraan kepadaku di antara orang-orang yang Engkau beri kesejahteraan, tolonglah aku di antara orang-orang yang kau beri pertolongan, berikanlah keberkahan kepadaku pada apa-apa yang Engkau berikan kepadaku, dan peliharalah aku dari keburukan yang Engkau putuskan, karena sesungguhnya Engkau memutuskan dan tidak diputuskan atas-Mu, dan tiada kehinaan kepada orang yang telah Engkau tolong, Maha Suci Engkau wahai Tuhan kami, lagi Maha Tinggi."
Bacaan Doa Qunut Arab, Latin dan Artinya Versi Panjang
Versi panjang doa Qunut, sebenarnya tak jaih berbeda dengan versi pendeknya. Doa qunut ini juga mengandung permohonan petunjuk, kesejahteraan, keberkahan, pertolongan, perlindungan, serta penutup doa dengan menyertakan pujian serta sholawat kepada Nabi Muhammad SAW.
اللَّهُمَّ اهْدِنِي فِيْمَنْ هَدَيْتَ، وَعَافِنِي فِيْمَنْ عَافَيْتَ، وَتَوَلَّنِي فِيْمَنُ تَوَلَّيْتَ، وَبَارِكْ لِي فِيْمَا أَعْطَيْتَ، وَقِنِي بِرَحْمَتِكَ شَرَّمَا قَضَيْتَ، فَإِنَّكَ تَقْضِي وَلَا يُقْضَى عَلَيْكَ، وَإِنَّهُ لَا يَذِلُّ مَنْ وَالَيْتَ، وَلَا يَعِزُّ مَنْ عَادَيْتَ ، تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ ، فَلَكَ الْحَمْدُ عَلَى مَا قَضَيْتَ، أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوْبُ إِلَيْكَ، وَصَلَّى اللَّهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ النَّبِيِّ الْأُمّي وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَ سَلَّم
Allaahummahdinii fiiman hadaita, wa 'aafinii fiman 'aafaita, wa tawallanii fii man tawallaita, wa baarik lii fiimaa a'thaita, wa qinii bi rahmatika syarra maa qadhaita fa innaka taqdhii wa laa yuqdhaa 'alaika, wa innahu laa yadzillu man waalaita, wa laa ya'izzu man 'adaita, tabaarakta rabbanaa wa ta'aalaita, fa lakal hamdu 'alaa maa qadhaita, astahgfiruka wa atuubu ilaika, wa shallallaahu 'alaa sayyidinaa Muhammadin-nabiyyil ummiyyi wa 'alaa alihi wa shahbihi wasallama.
Artinya: "Ya Allah, berikanlah aku petunjuk seperti orang-orang telah Engkau beri petunjuk. Berilah aku kesehatan, seperti orang-orang yang telah Engkau beri kesehatan. Pimpinlah aku bersama orang-orang yang telah Engkau pimpin. Limpahkanlah keberkahan kepada apa saja yang telah Engkau berikan kepadaku. Peliharalah aku dengan kasih sayang-Mu dari segala keburukan apa-apa yang telah Engkau putuskan (tetapkan), karena sesungguhnya Engkau-lah yang memberikan ketentuan dan tidak ada yang bisa memberikan ketentuan (keputusan) atas diri-Mu. Sesungguhnya tidaklah akan hina orang-orang yang telah Engkau berikan kekuasaan, dan tidaklah akan mulia orang yang telah Engkau musuhi, Maha Berkah lah Engkau dan Maha Luhur lah Engkau. Segala puji bagi-Mu atas apa yang telah Engkau tetapkan. Aku mohon ampun dan bertobat kepada-Mu. Dan semoga Allah memberikan rahmat dan keselamatan (sholawat) atas diri junjungan kami. Nabi Muhammad, dan juga atas keluarga dan para sahabatnya."
Waktu Membaca Doa Qunut
Seperti dilansir dari NU Online, doa qunut bosa dibaca pada rakaat kedua setelah selesai tahmid pada herakan itikdal (berdiri tegak seperti posisi semula usai melaksanakan gerakan rukuk) setta sebelum rukuk dengan mengangkatkan kedua tangan.
Menurut pendapat mazhab Syafi'i, doa qunut subuh baiknya dilakukan usai gerakan iktidal dan rukuk dan sebelum sujud di rakaat kedua sholat subuh. Dalam kitabnya, Imam Nawawi (w 676 H) mengatakan bahwa:
"Melakukan qunut subuh setelah mengangkat kepala untuk iktidal dari rukuk pada rakaat kedua, hukumnya sunah menurut kami tanpa adanya khilaf."
Sementara itu, menurut mazhab Maliki, qunut subuh akan jauh lebih afdal bila dibaca sebelum rukuk. Meskipun demikian, doa ini tetap boleh dilakukan usai rukuk. Di dalam kitab Hasyiah ad-Dasuqi 'ala as-Syarh al-Kabir, mengatakan bahwa:
"Dan disunahkan membaca doa qunut secara sirr (pelan) pada saat sholat Subuh saja dan disunnahkan melakukannya sebelum rukuk."
Kesimpulannya, meskipun kedua mazhab tersebut memiliki pandangan masing-masing, namun qunut subuh yang dibaca sebelum rukuk maupun setelah rukuk tetap boleh diamalkan.
Doa Pengganti Doa Qunut Subuh Jika Tidak Hafal
Bagaimana jika kita tidak hafal doa qunut subuh? Menurut pendapat ulama, terdapat beberapa pilihan doa yang boleh dibaca sebagai pengganti dari doa qunut subuh, antara lain:
• Doa Rabbana
Adapun doa ini merupakan kutipan dari 40 ayat Al-Quran yang diawali dengan kalimat Rabbana (Ya Tuhan kami). Doa Rabbana sendiri berisikan permohonan kepada Allah SWT untuk beberapa hal, seperti sabar, syukur, hidayah, taqwa, ilmu, rezeki, kebaikan dunia dan akhirat, dan lainnya. Berikut doa Rabbana:
رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
Rabbana atina fid-dunya hasanatan wa fil-akhirati hasanatan waqina ‘adhaban-nar
Artinya: Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, dan peliharalah kami dari siksa api neraka.
• Doa Istiftah
Doa Istiftah merupakan doa yang dibaca ketika mengawali sholat usai gerakan takbiratul ihram. Doa tersebut berisikan pujian serta pengakuan seorang hamba kepada Allah SWT sebagai Tuhan yang Esa dan tidak ada sekutu bagi-Nya. Berikut bacaan doa istiftah:
سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ وَتَبَارَكَ اسْمُكَ وَتَعَالى جَدُّكَ وَلا إِله غيرُك
Subhanakallahumma wa bihamdika wa tabarakasmuka wa ta’ala jadduka wa la ilaha ghairuk
Artinya: Maha Suci Engkau ya Allah, dan segala puji bagi-Mu, dan Maha Berkat nama-Mu, dan Maha Tinggi kebesaran-Mu, dan tidak ada tuhan selain Engkau.
Nah, itulah tadi bacaan doa qunut subuh arab, latin dan artinya. Semoga dengan mengamalkan bacaan doa ini, kita semua dapat meningkatkan kekusyukan dalam menjankan ibadah sholat, terutama sholat subuh.
Kontributor : Putri Ayu Nanda Sari