Suara.com - Malam Nisfu Syaban 2024 sebentar lagi tiba. Apabila Anda seorang wanita dan sedang haid, Anda tak perlu khawatir sebab ada amalan doa Nisfu Syaban yang bisa dipanjatkan.
Merujuk pada kalender hijriah, malam Nisfu Syaban 2024 jatuh pada Sabtu, 24 Februari 2024. Itu artinya Nisfu Syaban sudah di depan mata.
Nisfu artinya tengah atau setengah. Oleh karena itu, Nisfu Syaban dapat dipahami sebagai periode antara bulan Syaban. Syekh Albani menegaskan, bahwa dalam Nisfu Syaban merupakan saat yang baik karena Allah SWT mengampuni seluruh makhluk-Nya. Dan salah satu bentuk ibadah yang banyak diamalkan umat Islam adalah doa.
Lalu, apakah doa Nisfu Syaban 2024 boleh dipanjatkan oleh wanita haid?
Baca Juga: Doa Buka Puasa Nisfu Syaban Sekaligus Qadha Ramadhan: Teks Arab, Latin dan Artinya
Hukum Wanita Haid Menjalankan Amalan Nisfu Syaban
Ulama Ustaz Buya Yahya menjelaskan, seorang wanita yang datang bulan atau haid tetap bisa mengerjakan amalan malam Nisfu Syaban 2024.
Wanita yang haid sudah pasti haram hukumnya untuk salat dan puasa. Oleh sebab itu, Buya Yahya menyarankan untuk lakukan ibadah lain saat nisfu syaban berupa dzikir dan berdoa di rumah.
"Dalam keadaan halangan haid bukan berarti ibadah semuanya terputus. Memang Anda tidak boleh membaca Al Quran, tidak boleh melakukan sholat.Tapi ada ibadah lain yang masih bisa anda lakukan,” kata ulama Buya Yahya yang dikutip dari video dikanal YouTube Al Bahjah TV yang diunggah 2019 lalu.
Meskipun sedang haid, seorang wanita disarankan tetap bangun di sepertiga malam untuk memanjatkan doa dan dzikir kepada Allah SWT.
Baca Juga: Niat Sholat Nisfu Syaban 2024: Tata Cara dan Waktu Mengerjakan untuk Hapus Dosa
Doa Nisfu Syaban untuk Wanita Haid
Amalan doa Nisfu Syaban yang dipanjatkan oleh wanita haid pada umumnya sama dengan doa yang dipanjatkan oleh umat Muslim manapun.
Ada dua doa Nisfu Syaban yang bisa dipanjatkan, antara lain:
1. Doa Nisfu Syaban Pertama
Bacaan Doa latin: Allahumma ya dzal manni walaa yumaannu alaika ya dzal jalaali wal ikraam, yaa dzath thouli wal in'aam laa ilaaha illaa anta zhoharul laajiinbwa jaarol mustajiiriin wa amaanal khoo-ifiin.
Allahumma in kunta katabtani 'indaka fii ummil kitaabi syaqiyyan awmahruuman awmathruudan awmuqtarron alayya fir rizqi famhu.
Allahumma bi fadhlika fii ummil kitaabii syaqoowatii wahirmaanii wathordil walq taaro rizqii wa atsbitnii indaka fii ‘ummil kitaabi sa'iidam marzuqom muwaffaqal lil khairaat. Fa innaka qwita waqoulukal haqqu fii kitaabikal munzali 'alaa nabiyyikal mursali, yammhul laahuma yassyaa-u wayutsbitu wa'indahuu ummul kitaabi.
llaahil bittajallil a'zhomi fii lailatin nishfi min syahri sya'baanal mukarromillatii yufraqu fiihaa kullu amrin haklim wayubromuu ishrif 'annii minal balaa-l maa a'lamu wamaa laa a'lamu wa anta allaamu! ghuyuubi birohmatika yaa arhamar raahimiinn.
Washollallaaahu alaa sayyidinaa Muhammadiw wa'ala aalihii washohbihi wasallam.
Artinya : “Ya Tuhan Ya Tuhanku, wahai zat pemberi rahmat dan tidak ada yang memberi rahmat kepadamu, wahai Yang Maha Mulia dan paling Mulia, Wahai Yang Maha Kuasa dan Diberikan rahmat, tidak ada Tuhan yang berhak disembah kecuali Engkaulah tempat perlindungan bagi orang-orang yang mengungsi, tempat perlindungan bagi orang-orang yang mencari perlindungan, dan tempat perlindungan bagi orang-orang yang takut.
Ya Tuhan, Tuhanku, sekiranya Engkau telah menempatkanku dalam Ummul Kitab (Lauh Mahfuz), yang selalu berada di sisi-Mu sebagai orang yang celaka, dihalangi, dihilangkan atau dikurangi penghidupannya, mohon disingkirkan.
Ya Tuhan, ya Tuhan, atas karunia-Mu, apa yang ada dalam Ummul Kitab membuatku seperti orang yang celaka, dihalangi, diburu dan diremehkan dalam urusan penghidupan. Dan semoga Engkau tegakkan Ummul Kitab di sisi-Mu agar aku menjadi orang yang berbahagia, mendapat rezeki yang banyak, dan berhasil dalam segala amal shaleh karena sesungguhnya Engkau telah mengatakannya di dalam Kitab-Mu dan di dalam kitab-kitab-Mu. terungkap. melalui mulut nabi yang diutus-Nya. Allah menghapuskan apa yang Dia kehendaki dan perintahkan, dan di sisi-Nya ada Ummul Kitab.
Ya Tuhan, dengan penampakan (rahmat-Mu) yang besar di tengah malam bulan Syaban yang mulia, segala urusan yang diselesaikan dengan hikmah telah terselesaikan secara detail. Selamatkan aku dari segala musibah yang kuketahui dan tidak kuketahui, dan bahwa Engkau lebih mengetahui daripada aku, dan bahwa Engkau Maha Mengetahui yang gaib, melalui rahmat-Mu, ya Yang Maha Penyayang Rahmat-Nya.
Dan semoga Tuhan mengasihani Nabi kita tercinta Muhammad, keluarga dan para sahabatnya dan memberikan mereka kedamaian. "
2. Doa Nisfu Syaban Kedua
Bacaan doa latin: Allahumma innaka 'afuwwungg tuhibbul 'afwa fa'fu 'annii. Allaahumma innii asalukal 'afwa wal 'aafiyata wal mu'afataddi imati fiddiini waddunyaa wal aakhiroh.
Artinya: “ Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pengampun lagi Maha Penyayang, Engkau suka memaafkan, maka ampunilah aku. Ya Allah, sesungguhnya aku mohon ampun, afiyah, dan keamanan terus dalam agama, di dunia, dan di dunia Berikutnya."
Keutamaan Doa Nisfu Syaban untuk Wanita Haid
Nisfu Syaban memiliki banyak keistimewaan. Salah satunya adalah lailatur bara'ah atau malam pengampunan dari Allah SWT. Di malam ini Allah akan mengampunkan doa-doa umat Nabi Muhammad SAW yang memanjatkan doa.
Oleh karenanya, malam istimewa ini sungguh sangat sayang jika dilewatkan begitu saja sebab memiliki segudang kemuliaan. Para wanita haid yang tidak dapat mengerjakan amalan sholat ataupun tahajud di malam ini bisa tetap memanjatkan doa Nisfu Syaban memohon pengampunan.
Itulah penjelasan mengenai doa Nisfu Syaban 2024 arab, latin dan artinya untuk amalan wanita haid.