Suara.com - Bulan Syaban adalah salah satu bulan yang mulia bagi umat Islam. Memasuki pada bulan Syaban, iiu artinya tinggal satu bulan lagi akan masuk di bulan Ramadhan. Akan tetapi bukan hanya itu yang menjadikan bulan Syaban istimewa. Lalu, puasa Nisfu Syaban berapa hari?
Nisfu Syaban sendiri adalah hari pertengahan maupun hari ke-15 bulan Syaban yang di dalamnya ada banyak sekali keutamaan. Salah satunya, Allah SWT akan mengampuni seluruh dosa-dosa hambanya yang mau meminta ampunan.
Melanair dari laman Nahdlatul Ulama (NU) online, Rasulullah SAW bersabda, "Apabila tiba malam Nisfu Sya'ban, maka malaikat berseru menyampaikan dari Allah: adakah orang yang memohon ampun maka aku ampuni, adakah orang yang meminta sesuatu maka aku berikan permintaannya" (HR al-Baihaqi dalam Syu'ab al-Iman).
Oleh karena itulah, umat Islam dianjurkan senantiasa memperbanyak amal shalih di hari Nisfu Syaban, salah satunya dengan berpuasa.
Baca Juga: Awal Puasa 2024 Tanggal Berapa? Cek Jadwal Bulan Ramadhan Versi Pemerintah - Muhammadiyah
Puasa Nisfu Syaban Berapa Hari?
Mengutip dari berbagai sumber, di bulan Syaban umat muslim dianjurkan untuk melaksanakan amalan puasa Nisfu Syaban. Puasa ini dilakukan di pertengahan bulan Syaban dan hukumnya sunnah. Hal ini sebagaimana sabda Rasulullah SAW yang artinya:
"Jika tiba waktu malam nisfu Syaban, maka beribadahlah di malamnya dan puasalah di siangnya, karena sesungguhnya Allah Ta'ala menurunkan rahmat-Nya mulai tenggelamnya matahari (Maghrib) di langit dunia dan berfirman, 'Siapa yang meminta ampun akan Aku ampuni. Siapa yang minta rezeki akan Aku beri rezeki. Siapa yang terkena musibah akan Aku sembuhkan. Siapa yang minta ini dan itu seterusnya, sampai waktu terbitnya fajar (matahari)." (HR. Ibnu Majah).
Sebenarnya, tidak ada ketentuan terkait berapa hari atau di hari apa saja muslim dapat melaksanakan puasa Syaban. Namun, secara umum, puasa Syaban dapat dilakukan di awal bulan sampai pertengahan bulan Syaban. Artinya, puasa ini dilakukan tanggal 1 dan maksimal tanggal 15 bulan Syaban, dalam kalender Islam.
Haram hukumnya bila berpuasa usai tanggal 15 bulan Syaban. Hal ini berdasarkan hadist Nabi Muhammad SAW dalam riwayat Abu Hurairah, dimana Beliau bersabda: “Ketika Sya’ban sudah melewati separuh bulan, maka janganlah kalian berpuasa.”
Baca Juga: Teks Khutbah Bulan Syaban: Amalan Meningkatkan Iman dan Meraih Keberkahan
Bacaan Niat Puasa Nisfu Syaban
Tata cara dalam puasa syaban sebenarnya hampir sama dengan puasa di bulan Ramadhan. Salah satu hal yanh membedakan ibadah puasa Syaban dengan puasa lainnya adalah bacaan niatnya. Oleh sebab itu, hal pertama yang perlu dilakukan saat hendak melaksanakan ibadah puasa Syaban yaitu mengetahui bacaan niat.nya.
Umat muslim sendiri dianjurkan untuk melafalkan niat puasa Nisfu Syaban ini di malam harinya. Adapun niatnya sama seperti niat puasa sunnah lainnya yang dilakukan di bulan Syaban. Melansir dari laman NU Online, berikut ini niat puasa Nisfu Syaban:
Niat Puasa Nisfu Syaban Malam Hari
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ شَعْبَانَ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin 'an adâ'i sunnati Sya'bana lillâhi ta'âlâ.
Artinya: "Aku berniat puasa sunah Sya'ban esok hari karena Allah SWT."
Bagi yang lupa atau tidak sempat melafalkan niat pada malam harinya tidak perlu khawatir. Sebab, seorang muslim bisa melafalkan niat puasa Nisfu Syaban ini di siang hari selama belum melakukan makan, minum, maupun hal-hal lain yang membatalkan puasa dimulai sejak subuh.
Niat Puasa Nisfu Syaban Siang Hari
نَوَيْتُ صَوْمَ هَذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ شَعْبَانَ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma hâdzal yaumi 'an adâ'i sunnati Sya'bana lillâhi ta'âlâ.
Artinya: "Aku berniat puasa sunah Sya'ban hari ini karena Allah SWT."
Jadwal Puasa Nisfu Syaban
Bulan Syaban dimulai pada tanggal 11 Februari sampai 11 Maret 2024. Sehingga puasa sunnah Syaban dilakukan puasa tanggal 25 Februari 2024.
Itu tadi ulasan terkait puasa Nifsu Syaban berapa hari. Semoga kita dapat melaksanakan amalan sunnah ini.
Kontributor : Putri Ayu Nanda Sari