Suara.com - Malam Nisfu Syaban jatuh pada pertengahan bulan Syaban. Lantas, kapan Nisfu Syaban 2024 tahun ini?
Nisfu Syaban memiliki makna istimewa bagi umat Muslim. Menurut Kementerian Agama RI, malam Nisfu Syaban menjadi momen di mana 300 pintu rahmat dan ampunan Allah SWT terbuka lebar untuk umat manusia. Keyakinan ini diperkuat oleh hadis Rasulullah SAW yang menyatakan,
"Apabila tiba malam Nisfu Syaban, maka malaikat berseru menyampaikan dari Allah: adakah orang yang memohon ampun maka aku ampuni, adakah orang yang meminta sesuatu maka aku berikan permintaannya" (HR Al Baihaqi dalam Syu'ab Al Iman).
Malam Nisfu Syaban seringkali menjadi saat yang ditunggu-tunggu oleh umat Muslim untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Pada malam ini, pintu ampunan terbuka luas, memberikan peluang bagi umat manusia untuk memohon ampunan, merenungi dosa, dan memperbaiki diri.
Penting untuk dicatat bahwa malam Nisfu Syaban jatuh pada malam ke-15 bulan Syaban dalam penanggalan Hijriah Islam. Berdasarkan kalender Hijriah yang diumumkan oleh Kementerian Agama RI, malam Nisfu Syaban tahun 2024 dimulai pada hari Sabtu, 24 Februari 2024 setelah matahari terbenam, dan berlanjut hingga tengah malam.
Dalam rangka menyambut malam Nisfu Syaban, umat Muslim dianjurkan untuk melakukan berbagai amalan baik di bulan Syaban secara keseluruhan. Berbagai amalan ini termasuk meningkatkan ibadah, melakukan puasa sunnah, dan berdoa memohon ampunan serta keberkahan.
Doa khusus yang dapat dipanjatkan di malam Nisfu Syaban 2024 nanti sebagai berikut:
Allahumma ya dzal manni wa la yumannu 'alaika, ya dzal jalali wal ikram, ya dzat thowli wal in'am, la ilaha illa anta dhahral lajin wa jaral mustajirin wa ma'manal kha'ifin.
Allahumma in kunta katabtani 'indaka fi ummil kitabi syaqiyyan aw makhruman aw muqtarran 'alayya fir rizqi, famkhullahumma fi ummil kitabi syaqawati wa khirmani waqtitara rizqi, waktubni 'indaka sa'idan marzuqan muwaffaqan lil khoirat. Fa innaka qulta wa qawlukal haqqu fi kitabikal munzal 'ala lisani nabiyyikal mursalin, yamkhullahu ma yasya'u wa yutsbitu, wa 'indahu ummul kitab, wa shallallahu 'ala sayyidina muhammad wa ala alihi wa shahbihi wa sallama, walhamdulillahi rabbil 'alamin.
Baca Juga: 3 Hadits Tentang Keutamaan Ibadah di Malam Nisfu Syaban
Artinya: “Wahai Tuhanku yang maha pemberi, Engkau tidak diberi. Wahai Tuhan pemilik kebesaran dan kemuliaan. Wahai Tuhan pemilik kekayaan dan pemberi nikmat. Tiada Tuhan selain Engkau, kekuatan orang-orang yang meminta pertolongan, lindungan orang-orang yang mencari perlindungan, dan tempat aman orang-orang yang takut.