Apa itu Rajaban? Inilah Tradisi Perayaan Isra Miraj Khas Cirebon

Minggu, 04 Februari 2024 | 17:50 WIB
Apa itu Rajaban? Inilah Tradisi Perayaan Isra Miraj Khas Cirebon
Apa itu Rajaban? Inilah Tradisi Perayaan Isra Miraj Khas Cirebon (Twitter @budayajawa_id)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ada berbagai cara yang bisa dilakukan umat Muslim dalam memeringati Isra Mi'raj, bagi warga Cirebon, salah satu tradisi yang biasa dilakukan adalah Rajaban.

Isra Mi’raj sendiri merupakan perjalanan spiritual oleh Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa lalu naik ke langit ke tujuh sampai akhirnya mendapatkan perintah sholat.

Peringatan Isra Mi’raj akan dilakukan setiap tanggal 27 Rajab. Itu artinya, di tahun 2023 ini, Isra Miraj akan diperingati pada hari Kamis, 8 Februari 2024.

Apa itu Rajaban?

Rajaban adalah tradisi peringatan Isra Mi’raj yang dilakukan oleh masyarakat Cirebon, Jawa Barat. Tradisi ini memiliki acara utama berziarah ke Plangon, ini merupakan tempat pemakaman dua tokoh ulama, yaitu Pangeran Kejaksan dan Pangeran Panjunan. Biasanya, masyarakat Cirebon akan berjalan bersama-sama untuk sampai ke Plangon.

Selain perjalanan spiritual ke Plangon, Rajaban di Cirebon juga digelar di Keraton Kasepuhan Cirebon. Di sini biasanya akan diadakan pengajian pada malam Isra Mi’raj. Selain doa bersama, nantinya juga akan dibagikan nasi bogana untuk warga di sekitar keraton, warga di dalam keraton, kaum masjid, dan abdi dalem.

Tradisi Isra Miraj selain Rajaban

Setiap daerah di Indonesia memang memiliki caranya sendiri dalam memeringati Isra Mi’raj, berikut adalah cara lain masyarakat di Indonesia merayakannya.

1. Nganggung

Baca Juga: Bacaan Doa Jumat Terakhir Bulan Rajab 2024 dan Cara Mengamalkannya

Bagi masyarakat di Kelurahan Kampung Bukit, Toboali, Bangka Belitung, cara yang mereka pilih untuk merayakan Isra Mi’raj adalah dengan mengadakan Nganggung.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI