Suara.com - Epson meresmikan lini produksi proyektor pertamanya di Indonesia, yang menandai babak baru dalam industri teknologi visual di tanah air. Pabrik yang terletak di jantung industri Indonesia ini berlokasi di Kawasan Industri EJIP, Cikarang dan merupakan simbol kemajuan teknologi, sekaligus juga bukti nyata dari komitmen Epson untuk mendukung Industri Dalam Negeri dan Program Pemerintah dalam meningkatkan Penggunaan Produk Dalam Negeri (PDN)
Hal tersebut merupakan tonggak penting dalam perjalanan Epson untuk memperkuat kehadirannya di pasar Indonesia dan mendukung pengembangan teknologi lokal melalui proyektor LCD karya anak bangsa.
Peresmian ditandai dengan dimulainya produksi dan pengiriman pertama proyektor LCD, yang sepenuhnya dirancang dan diproduksi oleh talenta talenta terbaik Indonesia.
Peresmian kali ini dihadiri oleh berbagai stakeholder Epson, Takaso Tomoo, Executive Officer & Chief Operating Officer, Visual Product Operation Division, Seiko Epson Corporation, selanjutnya, Siew Jin Kiat, Regional Managing Epson Southeast Asia, dan Emile Pattiwael, dan Presiden Direktur PT Indonesia Epson Industry.
Baca Juga: Industri Teknologi Sponsori Tim Balap F1 Sampai Rp 6 T, Ferrari Gandeng Hewlett-Packard
Hadir pula Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, yang diwakilkan Ekko Harjanto, Asisten Deputi Koordinasi Bidang Perniagaan dan Industri, Kementerian Perindustrian, Priyadi Arie Nugroho selaku Direktur Industri Elektronika dan Telematika (IET), dan Heru Kustanto Kepala Pusat Pengingkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN)
"Proyektor buatan anak bangsa ini adalah bukti nyata dari komitmen kami untuk terus berinovasi dan mendukung pengembangan teknologi di Indonesia," ujar Ng Ngee Khiang.
Ekko Harjanto, mengatakan “Selamat kepada 56 sertifikat TKDN yang dimiliki oleh Epson, sebagai pioneer produksi penjualan ke berbagai negara melalui prestasinya yang hingga kini dapat melakukan ekspansi distribusi secara langsung."
Pabrik baru ini dilengkapi dengan teknologi mutakhir yang memungkinkan peningkatan efisiensi produksi serta pengurangan dampak lingkungan. Dengan luas area mencapai sekitar 30.000 meter persegi, fasilitas ini mampu memproduksi berbagai produk inovatif Epson, termasuk proyektor, printer, scanner dan perangkat elektronik lainnya.
“Kami mengapresiasi peran dan upaya Epson Indonesia dalam mengembangkan produk elektronika di dalam negeri, terutama produk printer dan proyektor LCD, yang sejalan dengan program peningkatan nilai tambah industri yang dicanangkan oleh pemerintah. Kami juga berharap bahwa proyektor LCD buatan Epson dapat merambah ke pasar ekspor, selain tentunya untuk memenuhi kebutuhan pasar dalam negeri," ujar Priyadi.
Baca Juga: Pelajaran dari Elon Musk: Cara Mengelola Karyawan Cerdas Secara Efektif
“Ekspansi cepat sektor elektronik tidak hanya meningkatkan kapabilitas teknologi Indonesia, tetapi juga menciptakan lapangan kerja dan mednorong kemajuan di sektor Ekonomi," pungkas Heru.
Lebih dari 50 produk Epson meliputi printer, proyektor dan scanner telah memiliki sertifikat TKDN, yang ke depan akan terus bertambah.
Epson memiliki tiga perusahaan utama yang beroperasi di Indonesia, yakni PT Epson Indonesia, PT Indonesia Epson Industry & PT Epson Batam. Lebih dari 50 produk Epson telah bersertifikat TKDN dan terus bertambah. Epson memberikan kontribusi yang cukup signifikan, terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia, yang mana sekitar 15% dari total nilai ekspor elektronika Indonesia adalah merupakan kontribusi dari Epson.