Program Nanny Professional Development Center (NPD)
Memberikan pelatihan kelas premium untuk pengasuh anak, menetapkan standar pengasuhan yang lebih tinggi. Program ini tidak hanya memaksimalkan kompetensi para pengasuh anak, tetapi juga meningkatkan kemampuan dan perkembangan anak-anak yang diasuh.
“Dengan pendekatan holistik, pengasuh anak dilatih untuk mendukung pertumbuhan fisik, emosional, dan intelektual anak,” jelas Listya.
Household Professional Development Center (HPD)
Fokus pada pelatihan maid dengan materi housekeeping serta tata ruang dan perabotan rumah. Program ini juga memberikan pelatihan kepada peserta didik agar mampu mengorganisir rumah dengan efisien dan menciptakan suasana yang lebih personal bagi pemilik rumah, memastikan setiap rumah terasa nyaman, teratur, dan estetik melalui materi training tentang interior.
Work Integrated Learning Center (WILC)
Menggabungkan pembelajaran akademis dengan pelatihan kerja. Melalui WILC, peserta didik akan mendapatkan wawasan tentang pekerjaan yang dipilih, meningkatkan prospek pekerjaan, mengembangkan relasi industri, serta meningkatkan kepercayaan diri dan kinerja.
Menggunakan Kurikulum Internasional
Wakil Kepala Sekolah Nexus The Institute, Tubagus Farhan Muhammad, mengatakan platform pendidikannya mengadopsi Kurikulum International Baccalaureate (IB) dari Jenewa, Swiss, yang mengajarkan peserta didik untuk berpikir kreatif, memiliki kecerdasan emosional yang baik, serta keterampilan intelektual dan sosial yang tinggi.
Baca Juga: Investasi Masa Depan: Mengapa Tabungan Dana Pendidikan Penting untuk Anak?
“Kurikulum ini telah disempurnakan sejak 1960 dan kini digunakan untuk melatih empati dan solidaritas peserta didik,” imbuhnya.