Suara.com - Dalam upaya memperluas wawasan dan memperoleh pengetahuan tentang teknologi baru yang sedang berkembang, BINUS University bersama dengan BINUS Industry Partnership Program (BIPP) mengadakan kunjungan ke Shenzhen, yang dikenal sebagai Silicon Valley-nya Tiongkok dan pusat teknologi global.
BINUS University, yang merupakan universitas swasta terkemuka di Indonesia, saat ini menempati peringkat ke-10 universitas terbaik di Indonesia, peringkat ke-224 di Asia, dan berada pada kisaran #951-1000 dalam QS World University Rankings. Sebagai bagian dari lembaga pendidikan Bina Nusantara, BINUS University berkomitmen untuk membina dan memberdayakan komunitas Indonesia melalui berbagai program pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
BIPP, atau BINUS Industry Partnership Program, adalah program kolaborasi strategis dengan berbagai industri dan perusahaan dalam bidang rekrutmen lulusan, program magang, kegiatan akademik, penelitian, serta Corporate Social Responsibility (CSR). Program ini bertujuan untuk menciptakan sinergi antara dunia pendidikan dan industri guna menghasilkan lulusan yang siap bersaing di pasar global dan berkontribusi positif bagi perkembangan industri di Indonesia.
Kunjungan ke Shenzhen bertujuan untuk memperoleh wawasan dan pembelajaran tentang teknologi baru yang sedang berkembang, terutama dari perusahaan-perusahaan di Shenzhen yang dikenal sebagai pusat inovasi teknologi. Destinasi kunjungan BINUS University dan BIPP meliputi Sangfor Technologies, Shenzhen Coocaa Network Technology Co., Ltd., dan BYD Headquarter. Dengan adanya kunjungan ini, diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan tetap up-to-date dengan tren dan inovasi industri terkini, sehingga BINUS University dan mitranya tetap kompetitif dan terinspirasi oleh pendekatan inovatif yang diamati selama kunjungan.
Baca Juga: Perbedaan Les Privat dan Les Bimbel? Mana yang Lebih Baik
Shenzhen Coocaa Network Technology Co., Ltd., yang merupakan bagian dari Skyworth Group, telah dikenal sebagai salah satu pemain utama dalam industri teknologi, khususnya dalam pengembangan produk elektronik konsumen dan teknologi pintar. Sangfor Technologies dan BYD Headquarter juga dikenal karena inovasi mereka dalam teknologi keamanan dan industri otomotif listrik.
Selama kunjungan ini, delegasi dari BINUS University dan perwakilan perusahaan Indonesia berkesempatan untuk melihat langsung berbagai inovasi dan teknologi canggih yang dikembangkan oleh perusahaan-perusahaan ini. Selain itu, mereka juga mendapatkan kesempatan untuk berdiskusi dengan para ahli dan pemimpin perusahaan tersebut mengenai tren masa depan dalam industri teknologi.
Kunjungan ke Shenzhen ini bukan hanya menjadi ajang pembelajaran, tetapi juga menjadi momentum bagi BINUS University untuk terus memperluas jaringan dan mempererat hubungan dengan industri global. Hal ini sejalan dengan visi BINUS University untuk menjadi world-class university yang berperan aktif dalam menciptakan inovasi dan memberikan dampak positif bagi masyarakat. Dengan semangat kolaborasi dan sinergi, BINUS University berharap dapat terus menghadirkan terobosan-terobosan baru dalam dunia pendidikan dan teknologi, yang akan menginspirasi generasi muda Indonesia untuk terus berkarya dan berinovasi.
Kunjungan BINUS University ke Skyworth Group dijembatani oleh PRUFICI, yang berperan sebagai agensi bisnis yang menghubungkan perusahaan Indonesia dengan perusahaan di Tiongkok. Melalui kerjasama strategis dengan industri dan perusahaan terkemuka di Tiongkok, BINUS University berkomitmen untuk terus menciptakan lulusan yang tidak hanya memiliki kompetensi akademik yang tinggi, tetapi juga memiliki keterampilan praktis dan wawasan global yang luas. Dengan demikian, lulusan BINUS University akan siap bersaing di pasar kerja global dan memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan Indonesia.
Baca Juga: Teknologi yang Ditanam di Kartu PERURI