Peduli Anak, Sarihusada Raih Penghargaan Kategori Utama dalam Anugerah Perusahaan Layak Anak (PLA) 2024

Iman Firmansyah Suara.Com
Rabu, 31 Juli 2024 | 08:05 WIB
Peduli Anak, Sarihusada Raih Penghargaan Kategori Utama dalam Anugerah Perusahaan Layak Anak (PLA) 2024
(Dok: Istimewa)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

HR Director Sarihusada, Made Dharmadetta -menyambut baik apresiasi yang diberikan dan menjelaskan bahwa pemenuhan hak anak-anak Indonesia menjadi bagian dari misi Sarihusada.

"Kami memiliki misi memberikan kesehatan melalui makanan dan minuman kepada sebanyak mungkin orang, termasuk di dalamnya adalah anak-anak. Tahun ini, kami menuju perayaan ulang tahun kami ke-70 menjadi pelopor perusahaan nutrisi bangsa baik dulu, kini dan nanti. Kami mengakui prinsip utama yang mendasari hak anak dan memenuhi tanggung jawab untuk menghormati hak anak dimana hal ini diwujudkan melalui komitmen untuk menciptakan perusahaan yang ramah keluarga dan diimplementasikan melalui kebijakan teknis baik dalam sisi kegiatan bisnis operasional maupun dukungan kesejahteraan karyawan, inovasi produk berkualitas bagi konsumen hingga program berkelanjutan untuk masyarakat," papar Made.

Anugerah Perusahaan Layak Anak Indonesia telah diadakan sejak tahun 2012. Program ini diadakan untuk mendorong keterlibatan perusahaan dan pelaku usaha sebagai mitra pemerintah dan masyarakat untuk mengutamakan hak-hak anak dalam praktik bisnis mereka. Sebelumnya pada tahun 2013, Sarihusada juga telah memenangkan penghargaan ini dengan kategori Pratama. Berbagai inisiatif dan komitmen yang konstan dikembangkan secara lebih baik, berhasil membawa Sarihusada membawa peringkat yang jauh lebih tinggi pada penghargaan tahun ini.

Sarihusada juga memastikan tidak ada pekerja anak dalam operasional bisnisnya serta menjadi salah satu pionir sejak 2016 yang memberikan hak anak untuk mendapatkan ASI Eksklusif melalui parental policy bagi karyawannya, di mana Ibu dapat 6 bulan cuti melahirkan dan 10 hari cuti bagi Ayah dengan istri yang melahirkan. Didukung dengan jam kerja yang fleksibel, Sarihusada juga memastikan bahwa area kerja karyawan dilengkapi dengan sarana & fasilitas yang baik untuk ibu yang menyusui seperti ruang laktasi, fasilitas day care pada periode tertentu dan keamanan pada area kerja untuk diakses oleh anak. Sarihusada juga memiliki program 1000 pelangi dengan konsep program training on trainers dimana karyawan Sarihusada juga didampingi untuk memastikan anak dan keluarga memiliki status gizi yang baik dengan melibatkan dokter spesialis anak dan psikolog. Dalam mendukung akses nutrisi terbaik, Sarihusada juga berkomitmen untuk terus melakukan riset dan inovasi dengan tim peneliti terbaik didukung dengan fasilitas Research Center kami di Yogyakarta, untuk bisa menghadirkan produk bergizi yang dibuat khusus untuk membantu menjawab tantangan kebutuhan gizi, termasuk kekurangan Zat Besi seperti SGM Eksplor, satu-satunya dengan IronC™ - kombinasi unik Zat Besi dan Vitamin C untuk dukung penyerapan nutrisi 2x lipat.

Pada aspek sosial, Bersama Cegah Stunting dikembangkan bersama multi stakeholder berkontribusi dalam pencegahan stunting dengan berfokus pada 3 pendekatan yaitu pola makan, pola asuh, dan sanitasi. Sarihusada berkomitmen untuk membangun pola makan dan gizi seimbang melalui program edukasi Isi Piringku, Warung Anak Sehat, dan Ayo Minum Air yang menargetkan anak, Ibu, juga keluarga. Sadar bahwa pola asuh juga mempengaruhi tumbuh kembang anak yang optimal, Sarihusada juga menghadirkan program edukasi TANGKAS, Bunda Mengajar, Generasi Sehat Indonesia (GESID), dan Aksi Cegah Stunting (ACS). Akses sanitasi dan air bersih juga menjadi faktor yang perlu diperhatikan dalam mencegah stunting, untuk itu Sarihusada menghadirkan program Water Access Sanitation and Hygiene (WASH).

“Kami menyambut baik dan berterima kasih atas apresiasi yang diberikan. Penghargaan ini akan kami jadikan inspirasi juga motivasi untuk terus meningkatkan dan mengembangkan program yang dapat memenuhi lebih banyak lagi hak anak-anak serta menjawab tantangan yang kini dihadapi Indonesia. Kami berharap semakin banyak pelaku usaha yang berperan pada dunia usaha menuju Indonesia Layak Anak”, tutup Made.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI