Suara.com - Menjadi ibu rumah tangga bukan berarti tidak bisa menghasilkan pundi-pundi rupiah. Banyak cara yang bisa dilakukan ibu rumah tangga untuk tetap memiliki penghasilan, salah satunya menjadi momfluencer.
Di zaman serba digital ini, momfluencer bisa menjadi opsi bagi ibu rumah tangga yang ingin memiliki penghasilan, tetapi tetap fokus pada kerjaan rumah. Momfluencer kini banyak digeluti oleh para ibu, salah satunya Elizabeth Kusuma atau yang akrab disapa dengan Mom Liz.
Elizabeth telah menekuni kegiatan tersebut sejak 2018. Elizabeth bercerita, mulanya ia memang memiliki minat di bidang story telling dan gemar sharing untuk produk yang berkualitas dan tempat hang out yang menarik.
Ditambah, Elizabeth juga merupakan seorang yang memiliki ketertarikan di dunia video dan fotografi. Berbekal hal tersebut, ia memantapkan diri untuk menjadi momfluencer.
"Banyak respons baik dan positif yang dapat saya rasakan. Membuat saya semangat jika banyak orang terbantu dengan review atau cerita saya," ujar Elizabeth.
Kini ia dinobatkan “Queen Momfluencer of The Year” pada salah satu ajang perlombaan nasional dalam menentukan seberapa pengaruhnya konten yang dibuat terhadap para audiens terutama kaum orang tua.
Dapat dijumpai melalui akun Instagram @theliztagram dan TikTok @Liztagram, Mom Liz menceritakan konten pertama yang membawa namanya besar.
Ia menyebut awalnya hanya mereview produk dari salah satu brand. Namun ia tak menyangka, review tersebut viral dan mulai banyak ajakan untuk bekerja sama dari brand lain.
"Kemudian dari situ saya kembangkan. Karena saya suka bercerita, jadi setiap tempat yang saya kunjungi dan menurut saya menarik, saya jadikan konten review. Tentu saja review jujur dari saya," imbuh Elizabeth.
Baca Juga: Media Innovation Grant: Suara.com Menggali Inovasi Media Lokal Gresik Lewat Pengembangan Konten
Menjadi momfluencer bukan berarti tak memiliki kendala, terlebih pada tahap memulai. Elizabeth menuturkan, awalnya sangat sulit membagi waktu antara urusan rumah tangga dan konten. Namun seiring berjalannya waktu, Elizabeth menemukan pola untuk membagi waktu untuk kedua urusan tersebut.
"Pertama, harus tahu audiens kita seperti apa, konten apa yang sesuai untuk audiens, kemudian berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mengerjakannya. Intinya, kita bisa bagi waktu, karena membuat konten bisa kapan saja dan di mana saja," tutur Elizabeth.
Selain itu, ia juga mengatakan, kendala yang sering dialami ialah mood. Menurutnya, menjaga mood merupakan hal penting yang harus dilakukan seorang momfluencer, karena hal tersebut akan berpengaruh pada kualitas konten.
"Kendala membuat konten menurutku lebih ke menjaga mood sih. Penting banget buat menjaga mood supaya saya mudah membuat konten atau tampak di kamera juga tetap ceria," kata Elizabeth.
Ia juga berharap bisa menjadi inspirasi untuk banyak orang, terutama para ibu rumah tangga. Menurutnya, menjadi ibu rumah tangga bukan berarti halangan untuk tetap produktif dan memiliki penghasilan, jika kita cermat melihat peluang yang ada.
Tak hanya berkecimpung dalam dunia konten, Mom Liz juga membuka kursus Bahasa Inggris “English Solution”,yang berdiri sejak tahun 2008. English Solution bermula dari kursus Bahasa Inggris offline dengan murid datang ke rumah guru atau guru datang ke rumah murid.
Namun seiring perkembangan jaman, English Solution melebarkan sayap menjadi kursus online sejak awal pandemi tahun 2020.
Saat ini English Solution menerima murid kursus Bahasa Inggris yang tidak hanya di pulau Jawa, namun juga di daerah-daerah lain seperti Makassar, Papua, Kalimantan, bahkan Australia.
English Solution menyediakan pembelajaran untuk anak sekolah mulai dari SD-SMA, mahasiswa, atau para profesional seperti karyawan dan ibu rumah tangga.
Melihat perjalanan hidupnya yang penuh perjuangan, Mom Liz memiliki visi dan misi yang kuat untuk masa depannya. Ia ingin hidupnya menjadi bermanfaat bagi banyak orang dan berusaha untuk melakukan lebih banyak kebaikan untuk masyarakat.