Suara.com - ISCEA Indonesia, lembaga pelatihan dan sertifikasi internasional di bidang manajemen rantai pasok dan logistik, menyelenggarakan acara Final Day of Supply Chain Innovation Summit (SCIS) 2024. Event tahunan ini digelar pada Sabtu (13/7/2024 di Hotel DoubleTree by Hilton Kemayoran, Jakarta.
Pembukaan didahului oleh sambutan Presiden ISCEA Indonesia, Prof. I Nyoman Pujawan dan dilanjutkan dengan sesi keynote speech yang akan dibawakan oleh Direktur Operasi & Digital Services PT Pos Indonesia (Persero), Hariadi Zakri.
Setelah itu, acara dilanjutkan dengan beberapa sesi panel discussion yang melibatkan kolaborasi antara direktur dan akademisi dari perusahaan ternama yang dikemas dalam tiga topik besar; ‘Excelling Operations Beyond the Border’, ‘Creating an Efficient Supply Chain through Innovations’, dan ‘Supply Chain Excellence: Transforming Data to Decisions’.
Hadir sebagai event eksklusif yang dirancang sebagai platform utama bagi pelaku industri untuk bertukar pengetahuan dan pengalaman, SCIS diharapkan bisa membantu profesional untuk menemukan potensi improvement melalui inovasi terkini di area supply chain.
Baca Juga: BLI Dukung FIATA-RAP 2024 untuk Kemajuan Sektor Logistik Asia Pasifik
“Supply chain menjadi posisi strategis, karena kontribusinya yang signifikan terhadap biaya dan pendapatan perusahaan. Berdasarkan survei, perusahaan-perusahaan unggulan lebih fokus pada orientasi supply chain, karena mereka menyadari peran penting profesional rantai pasok dan logistik dalam menciptakan nilai unggul,” ungkap Prof. I Nyoman Pujawan dalam sambutannya.
Prof. Nyoman juga menekankan bahwa tantangan dalam rantai pasok memerlukan inovasi yang menciptakan nilai sehingga bisa menyelesaikan masalah. Inovasi dianggap berhasil jika memberikan dampak positif, meningkatkan kualitas. Oleh karena itu, inovasi selalu harus selalu digaungkan dalam industri ini.
Komitmen ini juga didukung oleh Direktur Operasi & Digital Services PT Pos Indonesia (Persero), Hariadi Zakri yang menyoroti pentingnya inovasi dalam menghadapi tantangan perkembangan teknologi informasi. Menurutnya, integrasi dan konektivitas dalam rantai pasok, serta efisiensi biaya dan waktu adalah kunci untuk tetap kompetitif di pasar.
“Transformasi dan inovasi harus relevan untuk masa kini dan masa depan. Ada dua hal yang perlu kita lakukan. Pertama, fokus pada mengembangkan core business yang ada dan meningkatkan daya saing. Kedua, berpikir untuk menciptakan bisnis baru di masa depan.” jelas Hariadi Zakri, dalam sesi keynote speech yang bertajuk “Innovating the Supply Chain: Elevating Efficiency, Connectivity, and Customer Experience”.
Selain talkshow seputar inovasi, Supply Chain Innovation juga dimeriahkan dengan sesi penganugerahan Indonesian Supply Chain Awards (ISCA) 2024. ISCA hadir sebagai bentuk apresiasi kinerja talenta unggul di bidang supply chain melalui kategori nominasi: Young Supply Chain Professionals Awards dan Innovative Supply Chain Manager Awards.
Baca Juga: Incar Pasar Internasional, Subholding Pelindo Perluas Layanan Logistik ke Negara Ini
Dari 126 peserta Final Day SCIS 2024, sebesar 70% berasal dari kalangan management hingga c-level dari berbagai fungsi. Seluruh peserta tersebut terbagi berdasarkan level karir, namun didominasi oleh industri manufaktur dan logistik dari perusahaan terkemuka.
Sebelum acara puncak ini, SCIS 2024 diselenggarakan secara online setiap Sabtu mulai 18 Mei hingga 6 Juli 2024, secara gratis. Lebih dari 30 pembicara datang untuk mempresentasikan proyek inovatif mereka. Kegiatan ini telah menarik perhatian yang besar dari praktisi di Indonesia. Hal ini terlihat dari 1000 pendaftar yang antusias mengikuti kegiatan ini.