Suara.com - Kasus penelantaran anak masih menjadi masalah sosial di Indonesia dan tak kunjung teratasi, salah satunya di daerah Jawa Barat. KemenPPPA mencatat sebanyak 22.122 bayi terlantar pada tahun 2019, dan angka tersebut merupakan yang tertinggi di antara provinsi lainnya, baik di dalam maupun luar Pulau Jawa.
Menanggulangi masalah tersebut pemerintah telah menargetkan penurunan jumlah anak dan bayi terlantar sejak 2019 hingga tahun 2025 mendatang. Dan untuk itu, diperlukan upaya penanganan yang sistematis dan terintegrasi, serta diperlukan dukungan dan kerja keras bersama dalam menyelesaikan permasalahan pengasuhan tidak layak pada anak di Indonesia.
Berkomitmen memberikan pengasuhan dan pemenuhan hak anak yang #DimulaiDariKeluarga demi mewujudkan Indonesia Layak Anak 2030 dan Indonesia Emas 2045, SOS Children’s Villages Indonesia menggelar ajang lari ultra-marathon Run To Care 2024 Bandung-Lembang pada 9-11 Agustus 2024 mendatang.
Ajang ini mengajak para pegiat olahraga, khususnya lari, untuk ambil bagian dalam misi kebaikan demi kehidupan yang lebih baik bagi anak-anak Indonesia.
Peserta akan dihadapkan dengan rute 150 KM dari Bandung melalui 5 kota dan kabupaten di Jawa Barat, yaitu Kota Bandung, Kabupaten Sumedang, Kabupaten Subang, Kabupaten Purwakarta, dan Kabupaten Bandung Barat, untuk mencapai garis finish di SOS Children’s Village Lembang.
Selain digelar secara offline, ada pula gelaran online yang masing-masing bisa dipilih dari tiga kategori lari yang ada, yaitu 150 Km, 100 Km, dan Relay 50 Km.
Pendaftaran Run To Care 2024 untuk acara offline telah ditutup setelah mencapai 308 pendaftar. Namun, untuk gelaran secara online, pendaftaran akan dibuka hingga 31 Juli 2024 dengan mengunduh aplikasi 99 Virtual Race di App Store atau Play Store.
Periode lari virtual dimulai pada 1 Juli 2024 dan akan ditutup bersamaan dengan gelaran lari offline Semarang-Yogyakarta pada 21 Agustus 2024.