Suara.com - Band Patras, yang beranggotakan Chaska, Bradley, Mahir dan Raihan, turut meramaikan industri Tanah Air setelah tampil di Suakarya, Ecaps Kemang, Jakarta, Rabu (3/7/2024).
Sebelumnya, Patras telah meluncurkan EP berjudul “Longing Asphalt Garden” pada 2023. Ada dua judul yakni Longing dan Asphalt Garden.
Chaska menulis lirik Asphalt Garden yang berisi tentang kerinduan terhadap rasa cinta. Gambaran soal keraguan dalam pencarian hal-hal baru di tempat dan perasaan yang tidak asingm namun masih tidak yakin dengan apa yang akan terjadi.
Sementara lagu Longing ditulis ketika Patras melakukan jamming. Dalam EP tersebut Patras mengarah kepada new wave revival. Untuk kedua single ini, Patras dibantu oleh Fay Ismail dalam proses produksinya.
Baca Juga: Rilis Lagu Oxygen, Myririz Konsisten Perkenalkan Musik Afrobeat di Indonesia
Patras terinspirasi dari band-band seperti The Killers, The Smiths, The Cure, dan juga Slowdive sebagai inspirasi dalam bermusik.
“Kami percaya bahwa cara mereka membedakan diri dari artis lain adalah dengan tetap menjadi diri sendiri dan mencoba yang terbaik untuk membawakan lagu dengan cara yang berbeda, tetapi dirasa familiar,” kata Chaska.
Sederhana namun rumit menjadi kesan yang yang muncul ketika Patras membawakan musiknya secara langsung. Saat ini Patras ingin menjadi top of mind para pendengar di Indonesia ketika berpikir tentang musik Indie dari Indonesia.
“Kami juga ingin membawa musik Indonesia ke kancah Internasional yang bukan hanya Asia Tenggara saja,” ucap Chaska.
Baca Juga: Usung Genre Pop Jawa, Tarif Band Gilga Sahid Disebut Tembus Rp 310 Juta!