52 Tahun Eksis di Industri Kuliner Indonesia dengan Produk Tepung Berkualitas

Iman Firmansyah Suara.Com
Senin, 01 Juli 2024 | 10:30 WIB
52 Tahun Eksis di Industri Kuliner Indonesia dengan Produk Tepung Berkualitas
(Dok: Istimewa)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tahun ini, pabrik terigu Interflour Indonesia merayakan 52 tahun eksistensi dan dedikasinya melalui produksi tepung terigu berkualitas tinggi dan berbagai inisiatif yang turut mengembangkan dan mendukung industri kuliner tanah air.

Perayaan hadir dalam acara spektakuler bertajuk "Kawan Baru, Karya Baru untuk Negeri" dan kampanye “Cuan Baru dari Kawan Baru” di Mal Panakkukang, Minggu (30/6/2024).

Acara ini memperlihatkan dukungan Interflour dan juga kolaborasi dengan berbagai mitra dan penggerak industri kuliner dengan beragam aktivitas seperti pembuatan Diorama Benteng Rotterdam untuk pertama kalinya dari roti, penyerahan logam mulia dan motor bagi yang beruntung dari ribuan partisipan program "Kemilau Terigu Interflour" dan mencapai hampir 30.000 kupon undian, Food Bazaar serta edukasi pembuatan roti dalam baking demo bersama chef terkemuka.

Senior Vice President Interflour Indonesia, Christiany Hopemi Situru mengatakan lebih dari setengah abad, pabrik terigu Interflour Indonesia telah membuktikan komitmennya dengan menghadirkan produk berkualitas tinggi dengan didukung oleh teknologi ramah lingkungan.

Baca Juga: Tungkal Seafood Jambi, Surga bagi Pencinta Hidangan Laut Segar!

Dengan proses produksi yang dilakukan di dua pabrik yang berlokasi di Makassar dan Cilegon. Interflour memastikan setiap produk yang dihasilkan memenuhi standar mutu tinggi melalui sertifikasi FSSC 22000 (Food Safety System Certification) yang diakui secara global.

“Dengan kapasitas produksi 3200 metrik ton per hari, kami siap memenuhi kebutuhan tepung terigu seluruh Indonesia. Berbagai penghargaan yang kami terima, seperti Superbrands dan CSR Award, adalah bukti nyata dedikasi kami terhadap masyarakat Indonesia,” katanya.

Pabrik terigu Interflour Indonesia tidak hanya fokus pada kualitas produk, tetapi juga pada pengembangan SDM dan penerapan sistem konservasi energi yang efisien. Interflour Indonesia telah menerima berbagai penghargaan bergengsi, seperti Superbrands untuk merek terigu Kompas, Proper Biru dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, serta penghargaan Industri Hijau dari Kementerian Perindustrian. Pencapaian ini menunjukkan komitmen Interflour terhadap prinsip keberlanjutan dan kualitas produk. Selain itu, Interflour juga menjunjung tinggi aspek keselamatan dan kesehatan kerja, yang dibuktikan dengan penghargaan Zero Accidents.

“Berbicara mengenai kontribusi, kami menyadari saat ini industri kuliner di tanah air semakin berkembang pesat dengan hadirnya banyak penggerak industri kuliner berbasis tepung terigu seperti bakery, kedai mie, cafe, dan UMKM lainnya. Kami berkomitmen mendukung pertumbuhan industri tersebut dengan meluncurkan tepung terigu Kawan Baru dalam kemasan retail 1 kg untuk menghasilkan berbagai produk roti manis. Melalui inovasi ini, kami optimis para UMKM dapat menghasilkan produk yang lebih unggul sehingga dapat menggerakan pertumbuhan ekonomi nasional,” tambah Christiany.

Melibatkan berbagai pihak juga merupakan bagian dari Strategic Alliance Interflour Indonesia. Program ini telah membantu banyak pelajar dan mahasiswa di bidang tata boga melalui berbagai dukungan materi pembelajaran, seperti buku resep, dosen tamu dan juga tepung terigu untuk digunakan dalam kegiatan belajar mengajar.

Baca Juga: Lontong Balap Cak Budi Sidoarjo: Harga Murah, Rasa Mewah, Porsi Melimpah

“Salah satu contoh implementasi Strategic Alliance ini adalah pembuatan diorama Benteng Rotterdam yang khusus ditampilkan di Mal Panakkukang, yang terbuat dari roti menggunakan tepung terigu Kawan Baru berprotein tinggi. Bangunan rumah dalam diorama dibuat dari tepung terigu serbaguna premium Kompas berprotein sedang dan dilapisi cokelat compound berwarna putih gading dan maroon. Proses pembuatan diorama ini melibatkan Chef Rahman Kodong, Politeknik Pariwisata Makassar, dan para professional dari Indonesia Chef Association (ICA) selama 2 hari.  Diorama Benteng Rotterdam berukuran 240x150 cm dan terdiri dari 300 pcs roti tawar yang dihasilkan dari 25 kg tepung Kawan Baru,” papar Marketing Manager Interflour Indonesia, Dewi Ayu Putri Mariastuti.

Chef Rahman Kodong, Alumni Master Chef Season 10 dan pengguna tepung terigu yang diproduksi oleh Interflour mengatakan, ia telah mengenal terigu Kompas sejak kecil.

“Saya sudah mencoba baking menggunakan Kawan Baru dan sangat terkesan dengan kualitas tepung terigu ini. Hasil roti manis yang saya buat dengan tepung ini berteksturnya halus dan lembut. Produk ini juga sangat mudah diolah. Hasilnya dapat dilihat dalam diorama Benteng Rotterdam bersama Politeknik Pariwisata Makassar dan ICA, yang kualitasnya sangat memuaskan,” tuturnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI