Berhasil Terapkan Program Inovasi Stunting, Kota Semarang Raih 3 Kategori Penghargaan dari PBB

Iman Firmansyah Suara.Com
Selasa, 25 Juni 2024 | 09:05 WIB
Berhasil Terapkan Program Inovasi Stunting, Kota Semarang Raih 3 Kategori Penghargaan dari PBB
Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu (Instagram/mbakitasmg)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kota Semarang kembali mengukir prestasi gemilang di kancah internasional. Kali ini, penghargaan bergengsi dari United Nations (UN) atau Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) berhasil diraih berkat Program Inovasi Stunting.

Penghargaan ini diserahkan langsung kepada Mbak Ita, sapaan akrab Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, pada Rabu (26/6/2024) di Incheon, Korea Selatan.

"Saya, Wali Kota Semarang, mewakili masyarakat dan pemerintah Kota Semarang saat ini (Selasa, 25/6/) berada di Korea Selatan tepatnya di Incheon. (Rabu, 26/6) akan menerima penghargaan yang sangat luar biasa, yakni penghargaan untuk inovasi stunting dari PBB,” ujar Mbak Ita dengan penuh semangat

Ia menambahkan, penghargaan dari PBB ini sangat membahagiakan dan membanggakan, terutama bagi warga Kota Semarang. "Sangat membanggakan, karena Kota Semarang menjadi perwakilan dari Indonesia untuk menerima penghargaan ini. Satu-satunya kota di Indonesia yang menerima penghargaan penanganan stunting dari PBB,”jelasnya.

Baca Juga: Ngeri, Tawuran Bersenjata Mirip Pedang Raksasa Warnai Idul Adha di Semarang

Dengan penghargaan yang didapatkan dari PBB itu, Mbak Ita menyampaikan rasa bangganya karena Kota Semarang bisa dikenal di kancah internasional. "Penurunan stunting ini diapresiasi oleh PBB. Tentunya dua hari di Korea Selatan terbalaskan dengan mendapatkan penghargaan internasional ini,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Mbak Ita menjelaskan bahwa Kota Semarang juga menjadi tuan rumah penyelenggaraan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-31 tahun 2024 atas pencapaian penurunan stunting sebesar 10 persen.

Dalam ajang UN Public Services Forum tersebut, Pemerintah Kota Semarang juga membuka stand untuk memperkenalkan potensi ibu kota Jawa Tengah, menjadikannya kesempatan emas untuk menunjukkan keunggulan dan program-program inovatif yang telah dijalankan.

"Alhamdulillah selain membuka stand, diberi kesempatan juga untuk sharing session tentang inovasi program SANPIISAN (Sayangi Dampingi Ibu dan Anak Kota Semarang),” kata Mbak Ita. Program SANPIISAN merupakan inovasi layanan kesehatan sebagai solusi dan aksi kepedulian terhadap permasalahan kesehatan ibu dan anak, baik secara promotif, preventif maupun kuratif.

Pada sharing session tersebut, Wali Kota Semarang memaparkan secara langsung program SANPIISAN di hadapan peserta UN Public Services Forum. Sebagai informasi, PBB memberikan penghargaan ini untuk mengakui keunggulan dalam pelayanan publik, yang diberikan atas pencapaian kreatif dan kontribusi lembaga pelayanan publik menuju administrasi publik yang lebih efektif dan responsif di seluruh dunia. Ada tiga kategori penghargaan yang diberikan PBB, yaitu Innovation in Public Institutions, Gender-Responsive Public Services, dan Special category on Tackling Climate Change.

Baca Juga: Lucas Gama Berpisah dengan PSIS Semarang: Negosiasi Gagal, Sang Bek Memilih Hengkang

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI