“Damen Naval sangat bangga dapat menjadi mitra jangka panjang bagi TNI Angkatan Laut Indonesia. Kolaborasi yang sukses dalam pembangunan KRI REM-331 dan KRI GNR-332 adalah bukti komitmen kami terhadap transfer teknologi dan pengembangan kapabilitas maritim Indonesia. Kami berharap kerjasama ini akan terus berkembang dan semakin kuat di masa depan,” ujar Patrick van der Heiden, Commercial Manager Damen Naval.
Patrick van der Heiden menambahkan, “Dengan dukungan Damen Naval, TNI Angkatan Laut Indonesia akan semakin siap dalam menghadapi tantangan maritim global. Bersama, kita akan mewujudkan ambisi maritim Indonesia dan memperkuat posisi Angkatan Laut Indonesia di kancah internasional.”
Indonesia telah mendapat pengakuan internasional atas dua fregat PKR dan empat korvet Diponegoro yang berpartisipasi dalam beberapa misi dan latihan internasional, dengan tingkat kesiapan operasional tertinggi dan kinerja luar biasa dari awaknya.
Oleh karena itu, tidak mengherankan jika TNI Angkatan Laut berupaya untuk mempererat hubungan dengan Damen Naval sebagai mitra terpercaya dan jangka panjang agar TNI-AL dapat menyelesaikan kelas PKR dengan memiliki lebih banyak fregat PKR di Indonesia, dengan cara membangun kapal fregat PKR di Indonesia bekerja sama dengan galangan Indonesia, dikerjakan oleh dan untuk masyarakat Indonesia serta dapat memulai perjalanan untuk Future Frigate Indonesia (FFI), fregat masa depan yang lebih besar dan lebih tangguh.
Dapat dikatakan lebih besar dan lebih tangguh ini dikarenakan Future Frigate Indonesia (FFI) ini memiliki dimensi panjang 144 meter, lebar 18,8 meter serta memiliki bobot 6100 ton.
Dengan bekerja sama dengan mitra maritim Indonesia, Indonesia dapat yakin bahwa Damen Naval dapat mendukung Angkatan Laut Indonesia dan Republik Indonesia untuk membantu mewujudkan ambisi maritimnya, melindungi Tanah Air, menunjukkan kekuatan ke negara lain, dan dapat mendukung Angkatan Laut Indonesia dalam perjalanannya untuk menjadi salah satu angkatan laut terbaik dunia.