Pintar Promosikan Budaya Indonesia dengan Konten Digital

Ferry Noviandi Suara.Com
Sabtu, 15 Juni 2024 | 22:05 WIB
Pintar Promosikan Budaya Indonesia dengan Konten Digital
Sejumlah siswa mengiktui workshop Makin Cakap Digital. [kominfo]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Hampir seluruh milenial atau remaja di Indonesia memiliki media sosial. Jumlah pengguna medsos yang sangat besar, seharusnya bisa dimanfaatkan untuk mempromosikan budaya Indonesia.

Tema ini yang diangkat dalam acara workshop digital bertajuk Makin Cakap Digital dengan tema "Promosi Budaya Indonesia Lewat Konten Digital". Acara ini sendiri digelar dalam acara Lomba Tari Antar Sekolah di GOR Batalyon Sorong, Kamis (13/6/2024).

Menyambut baik kedatangan workshop Makin Cakap Digital episode 22 ke kota Sorong, PJ Walikota Sorong, Septianus Lobat mengatakan, "Tema 'Promosi Budaya Indonesia Lewat Konten Digital' yang diangkat hari ini pasti dapat menggelitik potensi terpendam para siswa dan guru yang hadir hari ini. Terima kasih."

Workshop Makin Cakap Digital Episode 22 ini menghadirkan tiga narasumber yang berkompeten di bidangnya yaitu Ika Palimbunga seorang CEO PT Pesona Pariwisata Papua membawakan pilar Budaya Digital, Gima Tiara Jaya Sroyer sebagai Staff Badan Pengembangan Inovasi Universitas Cenderawasih membawakan pilar Etika Digital, dan Syulla Ansanay seorang Content Creator sebagai KOL untuk acara hari ini.

Baca Juga: Facebook Tidak Bisa Diakses Saat Pakai WiFi? Ini Solusinya!

"Indonesia bagaikan perpustakaan raksasa karena dari Sabang sampai Merauke memiliki banyak segala budaya yang beraneka ragam dan mampu menarik wisatawan manca negara," kata Ika Palimbunga melalui keterangan tertulis.

"Bahkan Pemerintah yang menyadari hal ini membuat campaign Wonderful Indonesia dengan harapan Indonesia semakin dikenal wisatawan seluruh dunia dan dapat memberikan kemajuan ekonomi yang signifikan bagi masyarakat," ujar Ika menyambung.

Ika menjelaskan lebih lanjut kenapa Digifriends (sebutan bagi peserta workshop literasi digital) harus belajar tentang membuat konten dan mempromosikan budaya Indonesia. Karena sebagai warga +62 Digifriends perlu untuk merasa bangga dengan adanya empat faktor utama penarik pariwisata Indonesia sebagai Zamrud Khatulistiwa di antaranya: budaya, bahasa, alam yang indah dan Kuliner yang beraneka ragam.

Perjuangan generasi muda bagi negeri Indonesia di era digital tidak lagi perlu mengangkat senjata tapi mengangkat smartphone untuk membuat konten positif sebanyak-banyaknya untuk promosi budaya Indonesia di dunia digital.

Workshop offline dalam acara Lomba Tari Antara Sekolah Sorong yang memberikan banyak manfaat ini seratus persen gratis dan tidak dipungut biaya apapun sebagai wujud dedikasi Kemenkominfo kepada masyarakat Indonesia. Digifriends hanya perlu untuk melakukan registrasi terlebih dahulu melalui link yang sudah diberikan.

Baca Juga: 3 Gejala yang Membuat Kamu Harus Berhenti Sejenak Bermedia Sosial

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI