Keputusan Juri: "Film ini menarik karena arahnya yang kuat, skenario yang baik, dan sinematografi yang mengesankan. Kelindan narasi, si protagonis bergulat dengan dilema moral sebelum akhirnya memilih jalan yang benar, sangat menarik dan sangat kuat dalam bersuara."
Special Jury Award: Dhvani- The Sound Around (Short Documentary - Anurag Dwivedi (India)
Keputusan Juri: “Film ini menarik sepanjang waktu. Ceritanya disampaikan dengan baik, nilai produksinya berkualitas, menampilkan keindahan India dengan sangat baik dan sangat menarik.”
Special Jury Award: Porcelain War (Feature Documentary) Brendan Bellomo, Slava Leontyev (United States)
Keputusan Juri: “Banyak film tentang perang berfokus pada dampak buruk dari perang. Film ini sangat unik dan menginspirasi karena mengajak kita melihat Ukraina dari sudut pandang cinta. Cinta yang digambarkan sangat mendalam, multi-dimensional, dan manis-pahit. Melalui seni, penceritaan dan cinta, kita melihat Ukraina melalui daya hidup rakyatnya, kita melihat perdamaian sebagai sesuatu yang layak diperjuangkan.”
Gary L Hayes Award for Emerging Indonesian Filmmaker: HUMA (Short Narrative) Kezia Alexandra (Indonesia)
“Kezia Alexandra mewujudkan semangat penghargaan ini—seorang sutradara muda dan seniman serba-bisa, melalui gaya khas dan cerita visionernya sedang membentuk ulang lanskap sinematik Indonesia."
Gary L Hayes Award for Emerging Indonesian Filmmaker, penghargaan khusus ini diberikan untuk menghormati Gary Hayes, seorang pelopor di industri yang memberikan banyak kesempatan bagi para pembuat film Indonesia. Balinale terus mengakui hasratnya dalam membantu para kreatif muda yang bercita-cita tinggi dalam menggali dan mengembangkan potensi mereka.
Committee Choice: Feature Narrative – Asog, Seán Devlin (Canada)
Baca Juga: Bolehkah Anak Nonton Film Horor? Simak Hal-Hal yang Harus Dipertimbangkan Oleh Orang Tua!
Keputusan Komite: "Melalui penceritaan yang ahli, penonton diajak ke dunia karakter, merasakan emosi mereka secara intim dan meruntuhkan batas-batas sosial. Pada tataran penceritaan, berbagai agenda bersaing untuk mendapatkan perhatian, karya film Devlin ini mampu memperlihatkan pencapaian seperti kebanyakan perjuangan organisasi, yaitu: memberi pemahaman dan penerimaan."