Suara.com - Bicara soal lingkungan berarti juga bicara soal plastik dan penanganannya. Untuk memastikan plastik tak menjadi sampah yang mencemari lingkungan, kawasan TOD (Transit Oriented Development) Blok M - Sisingamangaraja hadirkan instalasi seni 'Tanah Antah Berantah' dari plastik.
Instalasi seni tersebut merupakan karya Tactic Plastic, kelompok seni multidisiplin asal Jogjakarta, yang diciptakan dengan teknik seni ‘menjahit plastik’ sebagai kerangka berpikir dalam melihat alam hari ini, terutama dalam kasus hilangnya tanah dan kebaikannya yang disebabkan oleh plastik.
Kehadiran instalasi seni ini merupakan bagian dari aksi cinta lingkungan yang digelar oleh PT Integrasi Transit Jakarta (PT ITJ) dalam rangka merayakan Hari Lingkungan Sedunia yang jatuh pada 4 Juni.
Rangkaian kegiatan yang diberi tajuk Eartheart ini akan berlangsung pada 6 – 25 Juni 2024, di mana hal ini selaras dengan semangat PT ITJ untuk memperkuat tema Green Creative Hub di Kawasan TOD Blok M – Sisingamangaraja
Baca Juga: Susuri Pantai Tanjung Pasir Tangerang, Siswa Temukan Ratusan Kilogram Limbah Plastik!
Eartheart sendiri menggabungkan makna Bumi (Earth) dan Hati (Heart) yang memiliki keterkaitan antara alam semesta dan manusia, serta pentingnya menjaga harmoni dan keseimbangan antara keduanya.
Selain berkolaborasi bersama Tactic Plastic, PT ITJ juga berkolaborasi bersama Plasticpay, Plastic Reborn, Plastic Smart Cities, SayaPilihBumi, serta kolaborator lainnya yang memiliki semangat sama dalam menyuarakan isu lingkungan.
Plasticpay sendiri adalah gerakan sosial berbasis platform digital, yang mengajak masyarakat untuk memanfaatkan plastik menjadi nilai manfaat kebaikan. Sampah plastik yang terkumpul akan ditukarkan menjadi Plasticpay Poin, kemudian didaur ulang menjadi Eco-friendly fiber dan kain daur ulang yang dapat digunakan untuk bantal, boneka, tempat tidur, furniture, dan produk lainnya.
Hal ini selaras dengan semangat Plastic Reborn yang diinisiasi oleh Anchora Foundation dalam melestarikan lingkungan melalui kolaborasi untuk Ekonomi Sirkuler di Indonesia, di mana hal ini diwujudkan melalui kolaborasi, penggunaan teknologi, serta pemberdayaan komunitas untuk melakukan daur ulang botol sekali pakai dari Polyethylene Terephthalate (PET).
Hingga tahun 2024, Plastic Reborn telah mendorong daur ulang 65 juta botol plastik PET pasca konsumsi dari tempat pembuangan.
Inisiatif program ‘Plastic Smart Cities’ yang diluncurkan oleh WWF Indonesia juga menjadi gerakan bagi ragam kota maupun pusat kegiatan pesisir untuk menghentikan terjadinya pencemaran sampah plastik ke alam pada tahun 2030. Saat ini, program ini telah dipusatkan pada beberapa kota, diantaranya adalah DKI Jakarta, Kota Depok dan Kota Bogor.
Selain itu, PT ITJ juga berkolaborasi dengan SayaPilihBumi bertajuk ‘Eartheart x SayaPilihBumi: Circular City Clean’ untuk bergotong-royong membersihkan Kawasan TODBlok M – Sisingamangaraja. Kegiatan ini terbuka untuk umum dan akan menghadirkan sesi diskusi bersama Ramon Y Tungka, selaku editor SayaPilih Bumi dan Rheza Maulana, selaku peneliti dan aktivis lingkungan.
“Kami percaya bahwa setiap bagian dari Masyarakat memiliki caranya masing-masing dalam mengekspresikan cintanya terhadap Bumi. Momentum ini kami harapkan dapat bisa menumbuhkan rasa cinta dan kepedulian Masyarakat luas juga untuk memulai langkahlangkah kecil demi lingkungan yang lestari,” ujar Ferdiansyah Roestam, Direktur Utama PT Integrasi Transit Jakarta.
Momentum ini juga sekaligus mendukung wisata Kota Jakarta dan merayakan Hari Ulang Tahun ke-497 pada tanggal 22 Juni 2024.