Suara.com - Webinar Makin Cakap Digital yang digagas Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) kembali digelar Juni 2024 ini. Memasuki episode ke-19 ini, workshop kali ini mengusung tema "Etika Berjejaring: Jarimu Harimaumu".
Webinar yang berlangsug untuk area Maluku-Papua berlangsung pada 4 Juni 2024. Acara ini pun dihadiri banyak murid dan guru sekolah dari area Jayapura. Adapun sekolah-sekolah tersebut di antaranya SMP Negeri 3 Jayapura, SMP Negeri 5 Jayapura, dan SMP Negeri 9 Jayapura.
Episode ke 19 workshop daring ini menghadirkan tiga narasumber yang berkompeten di bidangnya. Mereka yakni Sophie Tobelly selaku Founder Digital Influencers Indonesi, Digital Marketing Consultant dan Content Creator membawakan pilar Etika Digital. Ilham Baladraf selaku CEO Satmaka Rahardja Group membawakan pilar Keamanan Digital. Ody Waji seorang Digital Entrepreneur yang membawakan pilar Kecakapan Digital.
"Memasuki tahun keempat, diharapkan Workshop daring Makin Cakap Digital 2024 dapat mendukung transformasi digital Indonesia dengan memberikan pelatihan empat pilar kompetensi literasi digital dan telah mendapatkan respons yang sangat baik dari masyarakat," kata Dirjen Aptika Samuel Abrijani Pangerapan saat menyambut DigiFriends (sebutan untuk siswa/siswi yang mengikuti webinar).
Baca Juga: Satu Selebgram Indonesia Ditangkap Polisi Arab Saudi, Kedapatan Jualan Visa Ziarah Buat Berhaji
"Terbukti perkembangan literasi digital masyarakat dari tahun ke tahun meningkat seiring dengan meningkatnya pengguna internet di Indonesia," kata Aptika menyambung.
Menurut Sophie Tobelly, teknologi bak pisau bermata dua. Selain memiliki manfaat yang besar, tetapi teknologi juga memiliki tantangan atau efek negatif, bila tak pandai menggunakannya.
"Penting adanya pembekalan mengenai etika dalam berjejaring di media sosial, terutama sekali
dengan maraknya cyberbullying di kalangan generasi sekarang," ujar Sophie Tobelly melalui keterangan tertulis.
Sophie berharap dari pengenal cyberbullying, yang dapat berakibat pada perundungan dan menurunnya kepercayaa diri generasi muda. Karenanya ada beberapa hal yang dapat dilakukan di antaranya untuk tetap tenang jangan panik, abaikan jangan jadikan gangguan, simpan bukti-bukti bullying, dan blokir pelaku.
"Setiap DigiFriends diperbolehkan untuk memberikan kritik kepada orang lain namun wajib juga untuk menyertakan saran, sehingga ada solusi dalam hal yang dikritisinya," imbuh Sophie.
Baca Juga: Kadin Minta Pemerintah Evaluasi Starlink Elon Musk, Libatkan Pengusaha dan Asosiasi
Tujuan dari workshop ini adalah membentuk generasi muda yang dapat diandalkan dan dapat menjadi jembatan antara usia senior dengan junior. Banyak hal positif yang dapat dipetik di era digital di antaranya dapat digunakan untuk menambah wawasan terkait kehidupan modern yang dapat membuka pengetahuan dan komunikasi yang baik antara generasi.