Suara.com - Politeknik STMI Jakarta menjalin kerja sama dengan PT Komatsu Indonesia Plant Cilincing tentang Penyelenggaraan dan Pengembangan Program Pendidikan Setara Diploma I Vokasi Industri. Kegiatan ini dilaksanakan di Aula Gedung Employee Center PT Komatsu Indonesia Plant Cilincing, Jakarta, Rabu (5/6/2024).
Adapun penandatanganan Perjanjian Kerja Sama dilakukan oleh Direktur Politeknik STMI Jakarta Amrin Rapi bersama Presiden Direktur PT Komatsu Indonesia Jamalludin dan disaksikan Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri Kementerian Perindustrian Masrokhan.
“Bahwa strategi peningkatan SDM melalui Program Diploma, memberikan banyak manfaat dan hasil dari Program Diploma ini sudah terimplementasi di PT Komatsu Indonesia. Program Diploma juga mengajak perusahaan mitra Komatsu untuk berpartisipasi dalam setiap Batch. Saat ini kita sudah memasuki Batch 5 dimana jumlah dari peserta Program Diploma mengalami peningkatan dari Batchbsebelumnya,” papar Rudi Kurnianto Direktur Administrasi Komatsu Indonesia.
Pada kesempatan ini Jamalludin Selaku Presiden Direktur PT Komatsu Indonesia menyambut baik kedatangan Politeknik STMI Jakarta dan kerja sama yang telah disepakati. “Program Diploma memberikan dampak yang baik kepada perusahaanbdan juga memberikan kesempatan kepada karyawan PT Komatsu untuk mengembangkan diri. Dengan SDM yang berkualitas dan berdaya saing maka akan dapat memenuhi ekspektasi dari peningkatan perkembangan industri alat berat di bidang Konstruksi, Agro, dan Pertambangan,” ujarnya.
Baca Juga: Adu Pendidikan Kaesang vs Anies, Yakin Nih Mau Duet di Pilgub Jakarta?
Kepala BPSDMI, menjelaskan Perkembangan industri alat berat memegang peranan penting dalam perekonomian Indonesia, sehingga SDM perusahaan akan menjadi aset yang penting untuk diperhatikan.
“Program Pendidikan Setara Diploma 1 Manufaktur Alat Berat ini menjadi salah satu solusi untuk pembentukan SDM yang kompeten. BPSDMI berkomitmen mendukung penuh pengembangan SDM Industri yang berkualitas dan berdaya saing di sektornindustri alat berat,” lanjut Masrokhan.
Mengutip keterangan yang diberikan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita pada Senin (29/4) di Jakarta, “Penyelenggaraan pendidikan dannpelatihan di unit pendidikan Kemenperin bertujuan untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja kompeten di sektor industri manufaktur. Karena itu, dibutuhkan kerja sama dengan industri agar unit pendidikan tersebut selaras dengan demand industri saat ini,” jelasnya.
Pada penandatangan perjanjian kerja sama ada tiga rangkaian kegiatan utama, meliputi Plant Tour. Kepala BPSDMI dan Direktur Politeknik STMI Jakarta beserta jajarannya melakukan Plant Tour untuk dapat menambah wawasan praktis mengenai PT Komatsu Indonesia, serta melihat hasil atau produk yang dihasilkan dari Program kelas Industri yang terimplementasi di PT Komatsu Indonesia.
Kedua, meresmikan pembukaan program setara D1 Manufaktur Alat Berat Batch 5 di Politeknik STMI Jakarta, selanjutnya ketiga meresmikan kerja sama antara Politeknik STMI Jakarta dan PT Komatsu Indonesia yang disaksikan oleh Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) melalui penandatanganan Perjanjian Kerja Sama Program Diploma 1.
Baca Juga: Adu Pendidikan Marsha Aruan dan Eca Aura, Dua Perempuan Mungil Terpikat El Rumi