“Prinsipnya adalah bagaimana kita menghentikan siklus nyamuk. Siklus nyamuk itu bisa dihentikan ketika kontak langsung dengan manusia berhenti, dengan melakukan 3M Plus dan mengoleskan lotion anti nyamuk diharapkan bisa memutus rantai perkembangan nyamuk,” ucapnya.
“Apabila ada keluhan demam disertai ngilu persendian disertai lemas, sebaiknya segera berobat, karena ini hanya virus, cukup ditingkatkan daya tahan tubuhnya, Insya Allah bisa meredam gejala-gejala berkelanjutan, jadi masyarakat tidak perlu khawatir. Di daerah tepi pantai ini memang banyak kasusnya karena memang kita tahu, tempat-tempat populasi nyamuk berkembang biak lumayan banyak karena ada genangan air. Makanya kita tempatkan di Puger dan Balung dengan harapan bisa menekan angka kasus DBD,” tambah Kadinkes Jember.
Program "Desa Bebas Nyamuk, Keluarga Sehat dan Bebas Gerak" sendiri bertujuan untuk memberikan edukasi tentang upaya pencegahan DBD dan Chikungunya secara langsung kepada masyarakat di tingkat terendah, yaitu desa dan keluarga. Program ini akan berlangsung mulai tanggal 4 hingga 28 Juni 2024 di kecamatan Puger dan Balung, dan akan menjangkau lebih dari 15.000 warga.
Dengan dukungan dari Pemerintah Kabupaten Jember dan Dinas Kesehatan Kabupaten Jember, Enesis Group turut berperan aktif dalam upaya edukasi dengan melibatkan kader jumantik. Fokus utamanya adalah memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya tindakan pencegahan terhadap perkembangbiakan nyamuk.