Suara.com - Kota Jakarta dikenal sebagai salah satu pusat perkembangan ekonomi kreatif di Indonesia, bahkan masuk dalam salah satu dari 49 kota Jejaring Kota Kreatif UNESCO (UNESCO Creative Cities Network, UCCN). Menyadari pentingnya ruang analog sebagai pendorong pertumbuhan ekonomi kreatif di kota Jakarta, Brightspot kembali hadir di tahun ini untuk menyediakan ruang analog bagi para pelaku industri kreatif.
Brightspot Mall 2024, gelaran local brand market bergengsi, akan segera digelar di Ratu Plaza. Dikenal sebagai pusat perbelanjaan terkemuka pada era 80-an, Ratu Plaza kini dipilih sebagai tempat untuk menghidupkan kembali gemerlapnya dunia ritel.
Memanfaatkan ruang-ruang yang belum dipakai secara maksimal di Jakarta, Brightspot Mall 2024 berupaya menghidupkan kembali kota Jakarta di masa kejayaan retail di era modern ini. Pemberdayaan Ratu Plaza sebagai ruang analog bagi para pelaku industri kreatif ini mengintegrasikan unsur-unsur kontemporer dan teknologi mutakhir untuk menarik minat generasi baru.
”Pada gelaran kali ini, Brightspot Mall 2024, mengajak pengunjung, sponsor, dan local brand untuk kembali merayakan era keemasan ritel Indonesia. Adanya dinamika tren dan teknologi membuat pola berbelanja kita berubah dan menuntut pelaku industri kreatif lokal untuk selalu berinovasi, hal ini yang menjadi tantangan terutama untuk offline retail,” ujar Anton Wirjono selaku Founder Brightspot Market dan Future 10.
Baca Juga: Ekonomi Kreatif dan UMKM Kota Ambon Diminati Kedutaan Besar Belanda
Tak hanya itu, Anton juga mengutarakan esensi yang berbeda dari gelaran Brightspot Mall 2024 kali ini, di mana tahun pihaknya ingin mengingatkan kembali bahwa ruang fisik untuk industri kreatif sangatlah penting, dan keberadaan ruang analog untuk kolaborasi dan inovasi adalah penanda bahwa kreativitas di kota itu terus berjalan dan menjadi ‘hidup’.
Pemilihan Ratu Plaza sebagai lokasi acara dengan tujuan tidak hanya mengembalikan pamor pusat perbelanjaan ikonik ini, tetapi juga karena kemudahan akses bagi pengunjung. Lokasi yang strategis ini memungkinkan interaksi, kolaborasi, dan kreativitas bersama yang lebih mudah di pusat kota Jakarta.
Kemudahan dan kenyamanan menuju Brightspot Mall 2024 juga menjadi perhatian utama. Berkat lokasinya yang strategis, tersedia berbagai opsi transportasi, termasuk MRT Jakarta yang menawarkan kenyamanan mobilitas bagi pengunjung. Untuk itu, pengunjung cukup turun di stasiun terdekat dengan lokasi Brightspot Mall 2024, yaitu Stasiun MRT Senayan Mastercard.
Tahun ini, Brightspot Mall 2024 didukung oleh sponsor yang memiliki pandangan dan tujuan serupa mengenai peran dinamika tren dan teknologi dalam pertumbuhan industri kreatif lokal, berupaya membangun kolaborasi yang mendorong inovasi dalam industri kreatif lokal. Salah satunya BCA yang juga mensponsori Brightspot Market 2023 lalu.
Dalam kegiatan Brightspot Mall 2024 kali ini, BCA menghadirkan kemudahan bertransaksi melalui aplikasi myBCA dan Paylater BCA. Selain itu, pengunjung juga dapat menikmati berbagai promo menarik yang ditawarkan oleh BCA, di antaranya voucher belanja hingga Rp75 ribu untuk minimal transaksi Rp350 ribu dengan QRIS di myBCA/BCA mobile dan Paylater BCA, 2X voucher belanja dengan Reward BCA untuk penukaran reward minimal Rp50 ribu dan maksimal Rp250 ribu, serta cicilan 0% untuk tenor 3, 6, dan 12 bulan dengan minimal transaksi Rp500 ribu dengan Kartu Kredit BCA.
Brightspot Mall 2024 mempersembahkan panggung bagi 206 merek lokal terkurasi yang melibatkan berbagai sektor seperti fashion, kuliner, dan seni. Tidak hanya menjadi ajang pameran, tetapi juga menyuguhkan pengalaman yang unik dengan sentuhan seni, musik, dan diskusi menarik bersama para pelaku industri kreatif lokal.
Acara yang akan digelar selama dua pekan berturut-turut, dimulai dari 31 Mei hingga 2 Juni 2024, dan dilanjutkan dari 6 hingga 9 Juni 2024 ini memberikan kesempatan kepada pengunjung untuk menikmati pengalaman yang berbeda setiap minggunya, tetapi juga membawa kejutan dan kolaborasi eksklusif yang menarik.
“Akan ada banyak kejutan di Brightspot Mall 2024 kali ini yang membuktikan kreativitas orang Indonesia dalam menghadapi dinamika tren dan teknologi, terutama para pelaku industri kreatif, melalui kolaborasi dan inovasi.” tutup Anton Wirjono.