"Pendekatan yang seimbang terhadap pembangunan dan keterlibatan generasi muda dalam penerapan teknologi baru sangat penting. Saya berharap, pembangunan IKN dapat dilakukan dengan memperhatikan keberlanjutan lingkungan dan manfaat jangka panjang bagi masyarakat," katanya.
Salah satu topik menarik yang dibahas dalam wawancara tersebut adalah potensi pengembangan jalur kereta api trans-Kalimantan yang menghubungkan Indonesia, Malaysia, dan Brunei. Akmal Malik mengungkapkan kegembiraannya mengenai prospek proyek ini, namun juga menekankan pentingnya memastikan bahwa pembangunan tidak merusak lingkungan.
"Pembangunan IKN bukan hanya tentang membangun infrastruktur, tetapi juga tentang membangun masa depan yang lebih baik dan berkeadilan bagi seluruh rakyat Indonesia," ujarnya.