Suara.com - Peggunaan internet di Indonesia terus meningkat dan berbanding lurus dengan pengguna media sosial, yang tentu saja mendukung besarnya jumlah interaksi digital. Menurut catatan resmi ada 204,7 juta pengguna internet di Indonesia saat ini.
Tingginya angka pengguna internet dan media sosial menandakan ada jutaan informasi beredar di internet setiap detiknya. Karena hal itu, menjadi sangat perlu untuk memberikan edukasi mendalam pada pengguna sosial media khususnya anak muda atau milenial.
Untuk mendapatkan dua pilar literasi digital yaitu kecakapan digital dan keamanan digital, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) menggelar Webinar Makin Cakap Digital. Hingga saat ini, worksop tersebut telah memasuki episode ke-15 dan kali ini untuk segmen Pendidikan Maluku-Papua dengan tema "Digital safety 101: Dasar Keamanan Akun Media Sosial".
Webinar Makin Cakap Digital kali ini digelar di Mimika, Papua Tengah pada 13 Mei 2024 dan mendapat sambutan meriah para peserta yakni siswa dan guru. Adapun sekolah tersebut adalah SMA Negeri 4 Mimika, SMA Negeri 5 mimika, SMA YPPK Tiga Raja Mimika.
Webinar dibuka oleh Menkominfo Budi Arie Setiadi. Selain menginformasikan penggunaan internet di Indonesia yang terus meningkat, kegiatan Makin Cakap Digital yang dilakukan selama beberapa tahun terakhir sudah memberikan pengaruh yang baik.
Menurut Menteri Budi, Digifriends (sebutan bagi peserta webinar literasi digital) adalah generasi muda harapan bangsa perlu untuk memperhatikan baik-baik informasi apa yang didapatkan maupun yang disebarkan. Tidak semua perilaku dan bahasa yang disampaikan pengguna sosial media itu bisa ditiru.
Tentu kematangan diri dalam mengolah informasi ini akan menjadi modal utama dalam pengembangan diri dan membaur di dunia digital.
Webinar Makin Cakap Digital menghadirkan tiga narasumber yang berkompeten di bidangnya. Mereka yaitu Tatty Aprilyana seorang Fasilitator dan Entrepreneur membawakan pilar Keamanan Digital, Yulia Dian CK seorang social media specialist & writer membawakan pilar Kecakapan Digital, dan Ody Waji seorang Digital Entrepreneur juga membawakan pilar Keamanan Digital Workshop.
Yulian Dian CK dalam pernyataannya mengingatkan betapa pentingnya keamanan media sosial milik kita.
"Segala sesuatu yang gampang, tidak aman tentunya. Jadi ribet sedikit nggak apa-apa, tapi akun-akun social media kita terjamin keamannya. Jangan hanya habiskan waktu untuk kepo-kepo akun lain, mulai ngulik juga tentang keamanan dari masing-masing social media yang kita punya," ujar Yulia Dian melalui keterangan resmi.
Yulia yang mantan jurnalis ini menjelaskan lebih lanjut kepada Digifriends bagaimana menjaga keamanan akun sosial media. "Pakai password yang kuat, dan harus rajin-rajin ganti password, minimal tiga bulan sekali. Dan wajib juga membedakan password media social dengan email," imbuh Yulia.
Selain itu, Yulia juga berpesan untuk tidak memberikan password media sosial kita ke orang lain, kecuali orangtua. Selalu log out jika tidak memakai perangkat pribadi. "Yang tak kalah penting, perhatikan link yang diterima, jangan asal klik. Jangan juga install aplikasi dari sumber tidak resmi," ucap Yulia Dian.
"Satu quote yang saya kutip dari Jure Klepic yaitu: What happens in Vegas stays in Vegas, what happens on Twitter stay on Google forever (Apa yang terjadi di Vegas tetap di Vegas, apa yang terjadi di Twitter tetap ada di Google selamanya). Nah lo, jadi berhati-hatinya melakukan apapun di social media."