RM Ardiantara, Head of HR dan Public Relations Enesis Group menjelaskan bahwa program ini merupakan langkah konkret yang diambil oleh Enesis Group dalam upaya terus meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pencegahan DBD dan Chikungunya.
“Di tengah lonjakan kasus yang mengkhawatirkan, kami percaya bahwa edukasi ini bukan hanya sekadar upaya sementara, tetapi merupakan investasi jangka panjang untuk mengubah perilaku dan menciptakan kebiasaan yang berkelanjutan. Dengan menyasar langsung ke keluarga, kami mengakui peran sentral yang dimainkan oleh keluarga dalam menjaga kesehatan dan meningkatkan perlindungan terhadap komunitas sekitar. Dengan pendekatan ini, kami berharap bahwa kesadaran akan pencegahan DBD akan menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari, sehingga harapannya jumlah kasus DBD dapat berkurang secara signifikan,” paparnya.
Berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Banyuwangi dan Dinas Kesehatan Kabupaten Banyuwangi, Enesis Group melalui brandnya, Soffell melakukan edukasi melalui kader jumantik dengan tujuan memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya mencegah perkembangbiakan nyamuk. melalui pendekatan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) 3M Plus, yaitu meliputi Menguras, Menutup, dan Mendaur ulang, plus ditambah penggunaan lotion anti nyamuk untuk perlindungan diri.
“Harapannya, program ini akan mengubah kebiasaan masyarakat dengan menghidupkan kembali Gerakan 1 Rumah 1 Jumantik dan mendorong penggunaan lotion anti nyamuk secara rutin. Kami yakin bahwa langkah-langkah ini akan membawa dampak positif yang signifikan dalam pencegahan DBD dan Chikungunya,” tutup RM Ardiantara.