Suara.com - Smartfren mewujudkan komitmennya untuk mendukung pemerataan literasi digital di masyarakat.
Kali ini operator telekomunikasi satu ini mendonasikan laptop ke sekolah-sekolah masyarakat marginal di sejumlah kota di Indonesia.
Tahap pertama penyerahan tersebut berupa tiga unit laptop, Router Sahabat (Rosa) lengkap dengan paket datanya, dan sejumlah buku pelajaran serta cerita, yang diberikan kepada Sekolah Masjid Terminal (MASTER) di Depok.
Baca Juga: Smartfren Catat Peningkatan Akses Internet Lebih dari 28% selama Ramadan dan Idul Fitri
Baca Juga: 3 Cara Melihat Password WiFi di PC dan Laptop Windows, Lengkap Panduannya
Nurrohim, Pendiri & Kepala Sekolah MASTER sangat berterima kasih atas perhatian Smartfren kepada pendidikan anak-anak.
"Kami yakin laptop, internet dan buku ini sangat bermanfaat untuk menunjang kegiatan belajar anak-anak kami,” ucapnya dalam keterangan resminya, Kamis (2/5/2024).
Sementara itu Dani Akhyar, Head of Corporate Communications & CSR Smartfren mengatakan, laptop dan akses internet merupakan pondasi utama dari digitalisasi, sekaligus sarana penting untuk meningkatkan literasi digital masyarakat.
"Harapan kami melalui donasi laptop dan modem serta paket data Smartfren, ada lebih banyak masyarakat yang bisa memanfaatkan internet untuk berkarya, belajar, dan berbagai kebaikan,” katanya.
Penyerahan donasi laptop juga akan dilakukan di Sekolah Anak Jalanan (SAJA) di Penjaringan, Jakarta Utara; Taman Baca Masyarakat (TBM) Kolong Ciputat, Tangerang Selatan, Banten.
Baca Juga: Cara Pakai Nearby Share Windows, Memudahkan Berbagi File
Kemudian, Rumah Literasi di bawah Gerakan Pembudayaan Minat Baca (GPMB) Bandung Barat, serta PKMB Mandiri Sejahtera di Banyuwangi, Jawa Timur.
Selain donasi berupa laptop dan paket data, Smartfren juga memberikan berbagai buku pelajaran untuk tingkat SD, SMP dan SMA, serta berbagai koleksi buku cerita khusus untuk anak-anak.
Baca Juga: Cara Memperpanjang Masa Aktif Smartfren, Lengkap Cara Cek Agar Tetap Bisa Dipakai
Dengan donasi berupa buku tersebut, diharapkan mereka yang mengikuti Sekolah Masyarakat Marginal juga dapat lebih mudah belajar dan membangun pondasi wawasan keilmuan dan literasi masyarakat.
“Kami berharap dapat terus konsisten memberikan berbagai inisiatif yang memberikan manfaat positif untuk masyarakat,” imbuh Dani Akhyar.