Grup Pertambangan Ini Dukung KLHK Kendalikan Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan

Rully Fauzi Suara.Com
Senin, 22 April 2024 | 18:20 WIB
Grup Pertambangan Ini Dukung KLHK Kendalikan Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan
MIND ID ikut ambil bagian dalam Pameran Festival Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan (PPKL) yang diselenggarakan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). [dok. MIND ID]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - MIND ID ikut ambil bagian dalam Pameran Festival Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan (PPKL) yang diselenggarakan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) bertempat di Gedung Manggala Wanabakti KLHK, Jakarta pada 23-24 April 2024.

Dalam festival tersebut, perseroan akan mengisi pameran tentang tiga topik utama meliputi merawat keanekaragaman hayati (biodiversity), kinerja lingkungan (environmental performance), dan responsible production.

Sekretaris Perusahaan MIND ID, Heri Yusuf menyatakan, keikutsertaan perseroan dalam kegiatan ini menjadi bentuk komitmen MIND ID dalam menjaga lingkungan.

"Kami sangat apresiasi kepada KLHK yang memberikan kesempatan bagi MIND ID untuk terus berkontribusi dalam program bersama Pameran Festival PPKL ini. MIND ID terus berkomitmen dan mendukung penuh program Pemerintah Indonesia melalui KLHK untuk mendorong pencapaian Indeks Kualitas lingkungan Hidup (IKLH)," kata Heri.

Dalam topik biodiversity, MIND ID memaparkan program melestarikan keanekaragaman hayati. MIND ID menjalankan banyak upaya pelestarian keanekaragaman hayati tercermin dari beberapa program perusahaan yang bertujuan mengembalikan fungsi ekosistem pascatambang.

Di antara upaya menjaga keanekaragaman hayati yang dilakukan Grup MIND ID yakni melalui anggota perusahaannya, PT Vale Indonesia Tbk, dengan membangun Taman Kehati Sawerigading Wallacea sebagai bagian dari tanggung jawab perusahaan dalam menjaga keanekaragaman hayati.

Taman Kehati Sawerigading Wallacea terletak di situs Sorowako, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan. Terdapat tujuh fasilitas di Taman Kehati Sawerigading Wallacea meliputi fasilitas penangkaran kupu-kupu endemik beserta butterfly park, fasilitas pusat persemaian (nurseri) berkapasitas 750 ribu bibit per tahun, penangkaran rusa berjumlah 28 ekor, arboretum dengan koleksi 74 jenus pepohonan lokal dan endemik, dan mining park.

Selain itu, ada pula upaya yang dilakukan Anggota Grup MIND ID, PT Bukit Asam Tbk (PTBA) yang konsisten melakukan konservasi anggrek di lahan seluas 2,1 hektare (ha) dengan kapasitas 500 ribu batang dari 80 jenis anggrek.

Sementara kegiatan yang dilakukan anggota Grup MIND ID, PT Timah Tbk dalam upaya menciptakan lingkungan hijau lewat artificial reef juga fish shelter, transplantasi karang, penanaman mangrove, pemasangan penahan abrasi, pemantauan kualitas air laut, restocking cumi atau sotong, dan restocking kepiting bakau.

Baca Juga: Begini Komposisi Kepemilikan Saham Vale Setelah Divestasi, MIND ID Jadi Pengendali

Upaya rehabilitasi juga dilakukan anggota Grup MIND ID, PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) yang konsisten melakukan kegiatan konservasi sejak Tahun 2015-2021 dengan capaian berupa penanaman 732.265 pohon di lahan 1.409,63 ha di tujuh kabupaten di sekitar Danau Toba.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI