Suara.com - Telkomsel merilis kampanye video "Jejak Kebaikan" yang mengajak pelanggan untuk bergerak bersama menjaga kelestarian lingkungan dan masa depan bumi, dalam rangka Hari Bumi Sedunia.
Salah satu cara yang dapat dilakukan pelanggan Telkomsel adalah dengan menukarkan Poin setara penanaman satu pohon dalam program Telkomsel Jaga Bumi Carbon Offset.
Sejalan dengan proses bisnis berkelanjutan perusahaan yang mengedepankan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG), gerakan "Jejak Kebaikan" dari Telkomsel ini terinspirasi oleh semangat Indonesia dalam menjaga bumi pertiwi.
Baca Juga: 5 Cara Cek Umur Kartu Telkomsel, Cek Sudah Berapa Tua Nomor HP Anda
Baca Juga: 5 Cara Cek Umur Kartu Telkomsel, Cek Sudah Berapa Tua Nomor HP Anda
Saki H. Bramono, VP Corporate Communications & Social Responsibility Telkomsel, menyatakan, berdasarkan data Emissions Database for Global Atmospheric Research (EDGAR) dalam laporan GHG Emissions of All World Countries 2023, jejak karbon di Indonesia didominasi oleh karbon dioksida yang mencapai 55,8 persen sebagai hasil dari emisi gas rumah kaca berbagai industri.
"Telkomsel mengajak seluruh pelanggan untuk bersama menciptakan ‘Jejak Kebaikan’ melalui tindakan sederhana yang nyata dan menyeluruh untuk mengimbangi jejak karbon yang kita tinggalkan, seperti dengan berkontribusi pada program Telkomsel Jaga Bumi Carbon Offset melalui penukaran Telkomsel Poin untuk penanaman pohon," jelasnya.
Salah satu capaian yang telah diraih dari program Telkomsel Jaga Bumi adalah melalui program Telkomsel Jaga Bumi Carbon Offset.
Kolaborasi Telkomsel bersama platform Jejak.in ini lebih dari 15 ribu pohon mangrove telah ditanam di berbagai lokasi termasuk di IKN sepanjang tahun 2023.
Sementara itu, melalui program Telkomsel Jaga Bumi Waste Management bersama PlusTik, sebanyak lebih dari 75 ribu pavement block dan 20 ribu phone holder telah diproduksi dari limbah plastik dan bekas cangkang kartu SIM sepanjang tahun 2023.
Baca Juga: Cara Mendapatkan eSIM Telkomsel, Lengkap Aktivasi dan Registrasinya
Hingga saat ini, Telkomsel pun telah mendukung akses digital pada 232 situs jaringan di daerah terpencil dan perbatasan Indonesia melalui program BTS Merah Putih yang menggunakan energi hijau atau sumber daya terbarukan.
Telkomsel memanfaatkan teknologi ramah lingkungan Smart Office dan Green Building pada kantornya guna menjaga keberlangsungan secara menyeluruh dan menghemat konsumsi energi.
Baca Juga: Cara Mengaktifkan eSIM Telkomsel, Pelanggan Bebas Pilih Nomor
Adapun dalam rangka memperingati Hari Bumi, Telkomsel juga mendorong karyawan untuk berpartisipasi dalam gerakan "Jejak Kebaikan" dengan menggunakan transportasi umum, kendaraan ramah lingkungan, ataupun bike to work serta membawa alat makan pribadi.
Telkomsel akan terus melanjutkan program penukaran Poin untuk upaya carbon offsetting bersama pelanggan dan karyawan pada tahun 2024.
Selain itu, perusahaan juga berkomitmen meningkatkan kesadaran tentang pentingnya pemilahan dan daur ulang sampah di skala nasional bersama para stakeholder.
"Melalui inisiatif Telkomsel Jaga Bumi, kami berharap dapat terus menciptakan dampak positif yang berkelanjutan terhadap berdayanya masyarakat dan lestarinya lingkungan hidup kita untuk hari yang lebih baik dan masa depan yang cerah," tambah Saki.
Selaras dengan upaya penciptaan "Jejak Kebaikan", sebelumnya Telkomsel juga telah meluncurkan Embedded Subscriber Identity Module (eSIM).
Hadirnya eSIM Telkomsel juga diharapkan dapat mengurangi limbah bekas cangkang kartu SIM dan mendukung keberlanjutan program Telkomsel Jaga Bumi Waste Management.