Industrial Business Matching: Menghubungkan Industri Thailand dengan Mitra Global

Rully Fauzi Suara.Com
Senin, 22 April 2024 | 19:55 WIB
Industrial Business Matching: Menghubungkan Industri Thailand dengan Mitra Global
Thailand Industrial Business Matching 2024. [dok.pribadi]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Pihak-pihak terkait dari Thailand dan Indonesia akan berkumpul untuk mengeksplorasi peluang kerja sama, menjajaki potensi pasar, dan merancang strategi untuk memanfaatkan kekuatan masing-masing demi pertumbuhan dan keberhasilan bersama.

Apa saja produk yang diproduksi di Thailand? Meskipun Thailand memiliki sektor manufaktur yang luas, ada beberapa industri yang menyumbang sebagian besar ekspor.

Elektronik dan Potensi Industri AC

Thailand memegang peranan kunci sebagai salah satu eksportir terbesar peralatan listrik dan elektronik (E&E), yang berkontribusi sebanyak 24% dari total ekspornya. Sektor ini tidak hanya memberikan andil sebesar 10,4% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB), tetapi juga menampung 800.000 tenaga kerja secara nasional, dengan kehadiran sekitar 2.500 perusahaan.

Produk-produk yang dihasilkan meliputi mesin cuci, AC, komputer, semikonduktor, dan panel display.

Nilai pasar pendingin udara di Thailand mencapai USD 1.645,21 juta pada 2023 dan diproyeksikan akan tumbuh cepat dalam periode perkiraan compounded annual growth rate (CAGR) sebesar 5,93% hingga tahun 2029. Pasar AC di Thailand telah mengalami perkembangan dan inovasi yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir.

Pasar AC dan mesin pendingin di Thailand tidak hanya dipicu oleh permintaan dari sektor perumahan, tetapi juga dari sektor komersial dan industri, termasuk hotel, pusat perbelanjaan, dan fasilitas manufaktur.

Industri Otomotif Tawarkan Prospek Cerah

Thailand menjadi pusat manufaktur suku cadang otomotif dan kendaraan, serta merupakan eksportir terbesar di ASEAN. Negara ini dikenal sebagai eksportir kendaraan terbesar ke-12 secara global, dengan industri ini menyumbang sekitar 10% dari total PDB.

Baca Juga: Berdasarkan Statistik, Thailand Memang Layak Kalah dari Tajikistan

Pada tahun 1960-an, pabrikan kendaraan Jepang memasuki pasar dengan merek seperti Mitsubishi dan Toyota, diikuti oleh perusahaan Amerika dan Jerman. Dengan perkembangan industri otomotif selama beberapa dekade, Thailand kadang-kadang disebut sebagai "Detroit-nya Asia".

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI