Ukuran masjid hanya sebesar 4x7 yang hanya bisa menampung sekitar 25 jamaah. Meski kondisi masjid kurang layak, namun masjid masih aktif digunakan tidak hanya untuk shalat berjamaah saja, tapi juga anak-anak mengaji.

“Sampai saat ini masjid masih kami gunakan. Walaupun kondisinya sudah rusak parah. Wajar karena 16 tahun belum pernah direnovasi, hanya memperbaiki kerusakan minor dengan bahan seadanya. Kondisinya genteng sudah rusak jadi atap berlubang. Plafon yang terbuat dari bilik bambu juga berlubang, kalau hujan pasti bocor. Dinding kayu juga semakin lapuk dimakan usia,” ungkap Apendi, salah satu Jamaah Masjid.
Brand skincare lokal ini akan melakukan renovasi ulang untuk memperbaiki kerusakan serta membuat masjid menjadi tempat ibadah yang kayak bagi semua penduduk sekitar, terutama anak-anak dan lansia yang tinggal di kampung.
Masjid yang direnovasi tidak hanya akan digunakan untuk shalat berjamaah, tetapi juga akan terbuka sebagai madrasah untuk para warga yang ingin menimba ilmu agama.
“Kami percaya bahwa momen Ramadan dan Lebaran ini adalah saat yang tepat untuk berbagi kebaikan dan kebahagiaan dengan orang-orang sekitar, terutama yang kurang beruntung. Melalui serangkaian acara ini, kami berharap bisa menunjukkan apresiasi terhadap para Sahabat Scarlett dan membantu teman-teman yang membutuhkan bantuan,” kata Felicya Angelista, Founder Scarlett.