Suara.com - Pada tanggal 6-8 Maret 2024 lalu, Pameran Food, Hotel & Tourism Bali (FHTB) 2024 telah berjalan sukses bersama Retail Indonesia. Acara yang berlangsung di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC) ini, berhasil menarik kehadiran lebih dari 12.000 trade visitors, mencakup para pengusaha di bidang industri perhotelan (hospitality), F&B (makanan dan minuman) dan pariwisata (tourism) terkemuka di Timur Indonesia.
Menurut Juanita Soerakoesoemah selaku Event Director FHTB 2024, pameran ini telah berhasil menghubungkan lebih dari 400 pertemuan bisnis dalam 3 hari. Hal ini diakuinya dapat turut mendukung peningkatan peluang bagi perusahaan dan pelaku usaha di sektor perhotelan, F&B dan pariwisata di Indonesia untuk memimpin bisnis masa depan yang berkelanjutan
“Selain menjadi jembatan bagi pertemuan bisnis, FHTB 2024 juga menjadi platform bagi pengunjung untuk belajar secara langsung dari para ahli dan professional, terutama mengenai tren dan inovasi terkini melalui beragam featured events. Kami mengapresiasi keikutsertaan lebih dari 300 perusahaan exhibitor dari 23 negara yang banyak diantaranya hadirkan booth dengan mengedepankan sustainability. Untuk itu, FHTB 2024 memberikan penghargaan Better Stands untuk Quality Works (Gold winner), Singabera Intrafood Indonesia (Sliver winner), dan Pineapple Furniture (Bronze winner),” jelas Juanita.
Dalam ajang dua tahunan yang berlangsung selama tiga hari ini, telah digelar berbagai acara pendukung, diantaranya; pemecahan rekor MURI: 1000 cocktails dalam 10 menit yang diadakan oleh ABI (Asosiasi Bartender Indonesia), Promosi Minuman Lokal Nusantara Bittersweet Festival oleh Gerakan Komunitas Fermentasi Nusantara (FERMENUSA), the Biggest Sommelier Events in Bali oleh ISA (Indonesia Sommelier Association) Bali Chapter, Indonesia Coffee Event (ICE) 2024, oleh SCAI (Specialty Coffee Association of Indonesia), serta berbagai Workshop Gelato oleh Lotus Food Services, Carpigiani & Embassy Chocolate.
Dalam FHTB 2024 kembali dihadirkan the 12th Salon Culinaire Chef’s Competition oleh BCP (Bali Culinary Professionals), yang menyelenggarakan kompetisi chef dengan peserta yang masih berada dalam naungan BCP, mencakup pelajar (di bawah usia 25 tahun) dan profesional. Ada tiga kategori yang dikompetisikan, yaitu kelas Main Course, Cooking Challenge dan Desserts. Secara keseluruhan, kompetisi ini diikuti oleh 700 peserta. Tak ketinggalan, workshop oleh BRCA (Bali Restaurant & Cafe Association), seminar Wajib Halal 2024 oleh LPPOM MUI dan serta Pantja Artha Niaga Wine & Spirit Masterclass. Semuanya terekam apik dalam FHTB 2024 TV Programme, melalui kanal Youtube Food & Hospitality Series_ID.
Pemecahan Rekor MURI: 1000 cocktails dalam 10 menit
Dengan berhasilnya pemecahan rekor MURI: 1000 cocktails dalam 10 menit, Direktur Operasional MURI, Jusuf Ngadri, menanggapi bahwa MURI sangat mendukung aksi pemecahan rekor yang sejalan dengan tujuan FHTB 2024 dalam mendukung perkembangan industri pariwisata Indonesia khususnya Bali. Melalui aksi pembuatan 1000 cocktails yang mengedepankan produk lokal Bali, para wisatawan asing dan pengunjung pameran dapat mencicipi cita rasa produk minuman lokal yang tak kalah saing dengan produk minuman internasional.
“Pemecahan rekor ini merupakan sebuah apresiasi penghargaan terhadap karsa dan karya yang sifatnya luar biasa, pertama atau superlative, dan terukur, dalam hal ini kuantitas dari 1000 cocktails yang disajikan dalam 10 menit, guna menunjukan profesionalisme dari para bartender yang mampu meraciknya dalam waktu singkat. Menjadi bagian dari pameran FHTB yang memiliki visi besar dalam mendukung arus wisatawan ke Bali, diharapkan kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan kedepannya dengan varian berbeda untuk terus mengedepankan produk lokal agar semakin dikenal dunia,” terang Jusuf.
Chairman dari ABI (Asosiasi Bartender Indonesia) Bali, Gede Ngurah Udayana, mengungkapkan ABI Bali telah lama berkolaborasi dengan FHTB untuk melaksanakan kegiatan menarik. Seperti dua tahun lalu yaitu kompetisi Flairtending dan Mixology, tapi tahun ini ABI Bali menginisiasi acara yang spesial dan spektakuler agar bisa tetap menghasilkan kebaruan dan keseruan guna memberikan daya tarik khusus bagi turis lokal maupun internasional.
“Pada aksi pemecahan rekor MURI kali ini, selain bartender professional, kami juga melibatkan banyak mahasiswa perhotelan yang sedang belajar tentang profesi bartender. Dari sisi mixology, kami juga melakukan coaching bagi para bartender agar acara ini berjalan lancar. Kami pun memberikan sertifikat dan hadiah menarik untuk 10 bartender terbaik, supaya makin semangat ikut ajang semacam ini,” kata Ngurah.
Baca Juga: Budaya Cashless Marak di Indonesia Seiring Penggunaan Uang Tunai yang Terus Menurun
Acara ini sukses dilaksanakan berkat kolaborasi yang apik antara ABI, serta pihak lain termasuk IFBEC Bali Chapter, Multifortuna, Bali Moon, dan Squeeze (PT Prima), yang juga didukung oleh Black Bull, Oro Tequilana, dan Cloud Seven.