Angkat dan Dukung Inovasi Lokal, Program Catalyst Changemakers Ecosystem 3.0 Sasar 4 Lokasi Prioritas Pemerintah

Vania Rossa Suara.Com
Jum'at, 22 Maret 2024 | 17:29 WIB
Angkat dan Dukung Inovasi Lokal, Program Catalyst Changemakers Ecosystem 3.0 Sasar 4 Lokasi Prioritas Pemerintah
Belitung, salah satu lokasi yang disasar program CCE 3.0. (Dok: Instagram/lorin_belitung)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - GoTo Impact Foundation (GIF), organisasi penggerak dampak yang didirikan oleh Grup GoTo, meluncurkan program Catalyst Changemakers Ecosystem (CCE) 3.0 dengan tema #LokalBerdaya. Memasuki tahun ketiga, GIF melalui CCE akan berinovasi bersama para changemakers dan komunitas lokal untuk memberdayakan masyarakat di Belitung, Lombok Tengah, Magelang, dan Malang, agar terus bertumbuh, dan mampu menyelesaikan masalah sosial, lingkungan, dan ekonomi secara mandiri.

Setelah tiga tahun bergerak, CCE telah menghasilkan 18 inovasi di Bandar Lampung, Semarang, Makassar, Bali, Labuan Bajo, dan Danau Toba. Dari perjalanan ini, GIF mengidentifikasi tiga pembelajaran penting, yaitu permasalahan kompleks tidak bisa diselesaikan oleh satu organisasi saja, tidak bisa dituntaskan dengan pendekatan yang bersifat general tanpa penyesuaian dengan konteks lokal, dan tidak cukup jika hanya menyasar satu sektor.

CCE terus berevolusi dan membuat terobosan baru, yaitu untuk berkreasi bersama pihak multisektor, menyusun solusi sesuai konteks lokal, dan menciptakan dampak multidimensional yang berkelanjutan di Indonesia.

”Melalui CCE, kami terus menyempurnakan pendekatan innovation ecosystem, sebuah upaya yang menjunjung gotong royong guna mendorong lahirnya inovasi. Ini lebih dari sekadar kolaborasi, namun juga menggabungkan kekuatan untuk berkreasi bersama,” kata Monica Oudang selaku Chairperson GoTo Impact Foundation.

Baca Juga: Menparekraf Prediksi Perputaran Cuan dari Wisata Halal Meroket Tahun Ini, Naik Berapa Persen?

Tahun ini, CCE berkolaborasi dengan Bappenas RI dan Kemenparekraf RI yang telah terlibat sejak CCE gelombang pertama dan kedua.

CCE memfokuskan pemilihan empat lokasi berdasarkan prioritas pemerintah, urgensi permasalahan, hingga ketersediaan infrastruktur dan changemakers, di antaranya:

  • Belitung, Bangka Belitung: Transisi dari sumber mata pencaharian yang bersifat eksploitatif ke sumber penghasilan yang berkelanjutan dan bisa membangun ketahanan pangan berkualitas
  • Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat: Pentingnya peningkatan kualitas SDM untuk mendorong pemerataan ekonomi dan kelestarian lingkungan
  • Magelang, Jawa Tengah: Pemerataan ekonomi yang dibutuhkan untuk mengentaskan kemiskinan ekstrem
  • Malang, Jawa Timur: Optimalisasi rantai pasok antar sektor agar bisa mendorong laju pertumbuhan ekonomi sekaligus beradaptasi terhadap perubahan iklim

Di tahun ini, menurut Monica, GIF melalui rangkaian kegiatan CCE 3.0 mulai memperluas jaringannya, mulai dari memperluas keberagaman changemakers, sampai melibatkan individu, seperti mahasiswa dan aktivis yang optimistis untuk ikut memecahkan permasalahan sosial, ekonomi, lingkungan di Indonesia.

"Kami mengajak startup, wirausaha, organisasi nirlaba, dan akademisi, bukan hanya untuk memberikan dampak, namun untuk tumbuh bersama. Kita mungkin bagian dari masalah, tapi kita juga bisa jadi bagian dari solusi, mari bergerak, berdampak, bersama” tutup Monica.

Baca Juga: Wisata Religi ke Masjid Al-Mustofa Bogor yang Berdiri Sejak 1728

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI