Dorong Pemberdayaan, 30 UMKM Perempuan Disabilitas Mendapatkan Materi Edukasi Kewirausahaan

Vania Rossa Suara.Com
Jum'at, 08 Maret 2024 | 21:04 WIB
Dorong Pemberdayaan, 30 UMKM Perempuan Disabilitas Mendapatkan Materi Edukasi Kewirausahaan
UMKM Perempuan Disabilitas Mendapatkan Materi Edukasi Kewirausahaan. (Dok. DANA)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Penyandang disabilitas merupakan kelompok masyarakat yang sering mengalami marginalisasi dan tertinggal dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk ekonomi. Bertepatan dengan Hari Perempuan Internasional yang jatuh pada 8 Maret 2024, DANA Indonesia meneruskan komitmen inklusivitas ini dengan merangkul UMKM milik perempuan penyandang disabilitas, untuk memberikan edukasi kewirausahaan dan sosialisasi perangkat pemindai statis QRIS berbasis suara, yaitu soundbox.

Diketahui, hanya sekitar 20 persen dari total populasi penyandang disabilitas di Indonesia yang dapat berpartisipasi dalam dunia kerja, dengan mayoritas berada di sektor informal yang rentan terhadap fluktuasi ekonomi. Padahal, lebih dari 81 persen diantaranya adalah wirausahawan.

Sadar akan perlunya intervensi langsung dari layanan teknologi finansial untuk menjembatani sekaligus menjawab tantangan tersebut, sejak akhir tahun 2023 lalu, DANA mengukuhkan komitmennya dalam merangkul penyandang disabilitas.

"Lewat sosialisasi hari ini, kami berupaya mempertemukan teman-teman penyandang disabilitas, dengan para mentor handal yang akan memaparkan tentang kesempatan kemandirian ekonomi bagi penyandang disabilitas dan seluk beluk pembayaran digital dalam mengoptimalkan usaha,” jelas Debora Bangun, Chief of People & Corporate Strategy DANA Indonesia, dalam Program Sosialisasi DisBerdaya yang diselenggarakan hari ini, Jumat (8/3/2024).

Baca Juga: Strategi Pengelolaan Keuangan Cerdas bagi UMKM

Guna memastikan keselarasan kebutuhan UMKM perempuan penyandang disabilitas saat ini, DANA ikut melibatkan dua mitra strategisnya, yaitu Perempuan Tangguh Indonesia (PTI) dan Himpunan Wanita Disabilitas Indonesia

Sebanyak 30 peserta UMKM penyandang disabilitas mendapatkan materi mengenai penerapan pemasaran secara digital dan seluk beluk menavigasi kewirausahaan, hingga pemanfaatan transaksi pembayaran digital untuk meningkatkan efektivitas serta efisiensi usaha yang berkelanjutan.

Melengkapi edukasi mengenai kewirausahaan dan pembayaran digital, dilakukan juga sosialisasi perangkat soundbox, yaitu pemindai pembayaran statis QRIS yang disertai dengan suara untuk menginformasikan transaksi berhasil beserta nominalnya. Alat ini diharapkan dapat menjadi solusi tambahan dan inklusif bagi banyak usaha di berbagai skala yang hendak mendigitalisasi usahanya, tak terkecuali pelaku usaha perempuan penyandang disabilitas.

Melalui benaman suara yang dihasilkan soundbox, pelaku usaha dan pembeli dapat bersama-sama merasakan kemudahan, keamanan, dan kenyamanan bertransaksi digital. Pelaku usaha juga bahkan bisa meminimalisir risiko yang muncul dari penyalahgunaan transaksi digital.

Dengan mendengarkan suara yang dihasilkan soundbox, pelaku usaha dan pembeli dapat bersama-sama membangun kepercayaan akan keberhasilan transaksi yang dilakukan.

Baca Juga: Ingin Menciptakan Peluang Baru Melalui Social Commerce? Ini Tantangan yang Akan Dihadapi UKM

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI