Strategi Pengelolaan Keuangan Cerdas bagi UMKM

Iman Firmansyah Suara.Com
Jum'at, 08 Maret 2024 | 11:30 WIB
Strategi Pengelolaan Keuangan Cerdas bagi UMKM
(Dok: Istimewa)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pengelolaan keuangan merupakan aspek krusial dalam keberhasilan sebuah bisnis, termasuk bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang menjadi tulang punggung ekonomi Indonesia.

Dengan pengelolaan keuangan yang baik, UMKM dapat memastikan kelangsungan operasional, mengoptimalkan keuntungan, dan meminimalkan risiko kegagalan. Kunci dari pengelolaan keuangan yang efektif terletak pada perencanaan, pencatatan, analisis, dan pengambilan keputusan berdasarkan data keuangan yang akurat.

Tanpa pengelolaan keuangan yang baik, sulit untuk memahami posisi sebenarnya dari bisnis Anda atau untuk membuat keputusan strategis yang tepat.

Langkah pertama dalam mengelola keuangan adalah memahami dasar-dasar akuntansi dan keuangan. Hal ini termasuk memahami perbedaan antara laporan laba rugi, neraca, dan arus kas. Dengan pemahaman yang kuat tentang laporan keuangan, Anda akan lebih siap untuk membuat keputusan yang tepat untuk bisnis Anda.

Baca Juga: Begini Cara BUMN Kembangkan UMKM Lokal Agar Go Global

Teknologi modern telah menyediakan berbagai tools dan software pembukuan yang dapat mempermudah proses pencatatan dan analisis data keuangan. Dengan menggunakan software pembukuan, Anda dapat menghemat waktu dan mengurangi kesalahan dalam pencatatan transaksi.

Penting juga untuk menyimpan semua dokumen keuangan, seperti faktur, kwitansi, dan dokumen bank, dengan cara yang terorganisir. Hal ini tidak hanya membantu dalam penyusunan laporan keuangan tetapi juga penting untuk tujuan audit.

Dengan keyakinan bahwa laporan keuangan merupakan kunci penting bagi semua bisnis, Finfloo hadir sebagai jawaban.

Berawal dari kepercayaan tersebut, pada tahun 2020 kami meluncurkan aplikasi pembukuan bernama Moodah. Aplikasi ini berhasil membantu lebih dari 70.000 pemilik usaha untuk mengenali keuntungan atau kerugian mereka.

Namun, setelah bertemu dengan ratusan pemilik bisnis, kami menyadari bahwa sebuah aplikasi saja tidak cukup. Para pemilik usaha ini memerlukan layanan yang tidak hanya untuk memasukkan transaksi, tetapi juga membantu mereka membaca dan menafsirkan laporan keuangan.

Baca Juga: Pemprov Yogyakarta-Tokopedia dan Tiktok Latih UMKM Adopsi e-Commerce

Dari sinilah Finfloo bertransformasi menjadi penyedia layanan akuntansi dan perpajakan, dengan dukungan akuntan dan konsultan ahli yang memandu klien melalui proses pelaporan keuangan.

"Kami berdedikasi untuk memberikan dukungan yang diperlukan bagi pemilik bisnis agar mereka dapat membuat keputusan keuangan yang tepat, yang pada akhirnya akan memperkuat fondasi bisnis mereka untuk pertumbuhan jangka panjang," ujar Arini Astari, Owner Finfloo.

Dengan latar belakang pertumbuhan positif sektor UMKM di Indonesia, yang mencatatkan angka pertumbuhan yang signifikan dan target digitalisasi 30 juta UMKM oleh pemerintah, Finfloo berada di posisi yang strategis untuk memenuhi kebutuhan pasar yang berkembang.

Layanan yang ditawarkan dirancang untuk mempermudah UMKM dalam mengelola buku keuangan dan kewajiban perpajakan, melalui platform yang terintegrasi dengan teknologi mutakhir seperti otomatisasi dan kecerdasan buatan.

“Dengan lebih dari 100 klien per bulan, Kami telah membuktikan efektivitas layanannya dalam membantu pemilik bisnis mengatur keuangan dengan lebih baik.” Tambahnya

Dalam jangka waktu 3-5 tahun ke depan, dengan pertumbuhan sektor UMKM yang berkelanjutan dan percepatan adopsi digital, Finfloo memiliki peluang besar untuk menjadi pemain kunci dalam industri jasa keuangan virtual di Indonesia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI