Diskusi ini menyoroti bagaimana perusahaan dapat memanfaatkan teknologi dan data untuk membuat keputusan yang lebih tepat dan efsien dalam menghadapi tantangan yang kompleks.
Roy menekankan pentingnya menerapkan teknologi dan kecerdasan buatan (AI) dalam konteks perkembangan perusahaan, yang telah diimplementasikan di IBMIndonesia untuk mendukung pengambilan keputusan strategis.
Dalam penjelasannya, Roy menyatakan, "Kami telah menyaksikan bagaimana teknologi dan AI tidak hanya meningkatkan efsiensi operasional, tetapi juga memberikan pemimpin wawasan yang mendalam untuk membuat keputusan yang lebih bijaksana dan tepat sasaran."
Sedangkan dalam industri energi, penggunaan teknologi dan AI adalah kunci untuk menghadapi tantangan kompleksi di industri energi.
“Kami telah memanfaatkan teknologi
untuk memantau jaringan distribus kami dengan lebih akurat, menganalisis data konsumsi energi, dan meramalkan kebutuhan energi di masa depan.” ungkap Isnandar.
Dengan pendekatan ini, PLN dapat membuat keputusan yang lebih tepat dan efsien dalam mengelola infrastruktur energi yang kritis.
Sesi FORTUNE Indonesia Summit 2024 kemudian dilanjutkan dengan diskusi bersama Executive Chairman IBM Indonesia Omar Anwar, Direktur PT Bank Central Asia Tbk HaryantoT.
Budiman, dan CEO PT Mowilex Indonesia Niko Safavi dalam sesi bertajuk “ESG : An Urgent Call to Action”. Dalam sesi ini, para narasumber kerap berbagi pandangan mengenai bagaimana perusahaan dapat memperkuat komitmen mereka terhadap keberlanjutan lingkungan, tanggung jawab sosial,dan tata kelola yang baik untuk menciptakan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan.
Haryanto mengungkapkan bagaimana perusahaan memiliki tanggung jawab besar untuk menciptakan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan sekitar.
“Kami telah mengambil langkah-langkah nyata untuk memperkuat komitmen kami terhadap ESG.Kami secara aktif mengintegrasikan praktik-praktik ESG ke dalam semua aspek operasional kami, dari pengelolaan risiko lingkungan hingga dukungan terhadap inisiatif sosial yang berkelanjutan.” ujarHaryanto.