Suara.com - Mengenal sosok seseorang yang memiliki biografi dan riwayat hidup yang menarik serta bisa menginspirasi generasi muda Indonesia, tentunya patut kita simak. Salah satunya F. Sukma Wahyudin kelahiran Sukabumi, 26 Juni 1967 yang terlahir dari keluarga sederhana di Jawa Barat.
Sukma merupakan putra seorang polisi berpangkat Peltu yang sudah pensiun pada 1974 yang selalu gigih untuk mengenyam pendidikan tinggi di kota besar,di luar Sukabumi.
Mulai dari SD hingga SMA di Sukabumi dan melanjutkan kuliah di Fakultas Kedokteran Undip Semarang, Sukma lalu melanjutkan ke Unhas Makassar di Program Pendidikan Spesialis Saraf dan Magister Biomedik.
Pendidikan terakhirnya di Ilmu Manajemen UNJ Jakarta dengan titel S3 (doktor) di tahun 2023.
Baca Juga: Aturan Pengeras Suara Ramadan Diprotes, Dokter Tifa: Tak Ada yang Terganggu
Saat kuliah di Undip Semarang, dr Sukma sedikit menceritakan kenangan pahitnya dalam menuntut ilmu yang tak terlupakan.
"Ya, saat itu tahun 1986 setelah lulus SMA karena tidak punya biaya kuliah, mengumpulkan uang dengan berjualan pedagang rokok asongan di pinggir jalan ke arah Jampang Kulon, karena saking ingin kuliah di kedokteran," ungkapnya.
"Karena minta ke orang tua tidak mungkin. Tapi sambil jualan saya belajar soal-soal untuk masuk ke Perguruan Tinggi. Dan alhamdulillah tahun 1987 lulus ujian Sipenmaru di Fakultas Kedokteran Undip Semarang. Waktu kuliah pun jadi asisten dosen di Bagian Biokimia," bebernya.
"Kemudian tahun 1992 menjadi mahasiswa yang ikut program Perwira beasiswa ABRI Angkatan V. Jadi waktu Koas atau Dokter muda, saya sudah berangkat Letnan Dua," papar ayah dari empat anak yang salah satunya kuliah di Fakultas Kedokteran UNS Surakarta itu.
Kemudian, Sukma melanjutkan, lulus dari FK Undip tahun 1994 dan langsung mengabdi sebgai dokter TNI AU sampai sekarang.
Baca Juga: Adu Gaya Kasual Gibran dan Selvi Ananda Saat Ngemal, Menantu Jokowi Lebih Banyak Dapat Pujian
Perlu diketahui, untuk riwayat pangkat yang cemerlang dari dr Sukma mulai dari Letda di tahun 1992 hingga Marsda TNI AU di tahun 2023.
Adapun jabatan memukau yang diraihnya, ternyata seorang dokter TNI AU, Dr. dr. F. Sukma Wahyudin, Sp.S., M.Kes dipercaya sebagai dokter pribadi Presiden Republik Indonesia, Bapak Joko Widodo dari tahun 2014 hingga 2019, dan sampai sekarang pun masih menjadi anggota tim dokter kepresidenan RI.
Terlebih, ia pun diawal Maret tahun 2020 ikut bergabung dengan tim pokja Universitas Pertahanan dalam pendirian program S1 di Fakultas Kedokteran dan Farmasi.
"Saya membantu pendirian fakultas kedokteran dan farmasi. Waktu itu saya dinas sebagai Kepala Lakespra. Ya ikut membantu membuat kurikulum FK, stuktur organisasi, membuat kerjasana dengan Universitas Indonesia, Universitas Gajah Mada dan Unair, juga perekrutan Dosen-dosen FK," ungkapnya.
"Karena pendirian Fakultas kedokteran, Farmasi, MIPA dan Fakultas Teknik merupakan perintah Bapak Menhan, ya saya hanya membantu mewujudkan saja karena waktu itu tidak berdinas di Unhan" tutur suami Dr Aminah Fitria yang kini tinggal di Halim, Jakarta Timur itu.
Setelah itu, di bulan Maret 2023 ia dipercaya menjadi wakil Rektor Unhan bidang Kemahasiswaan dan Alumni.
Ia tak lupa berpesan dan memberikan tips sederhana untuk meniti karir pendidikan hingga kerja, “Selalu mensyukuri apa yang diberikan Allah kepada kita, " pungkasnya.