Kolaborasi Hadirkan Program untuk Dorong UMKM Lebih Maju

Iman Firmansyah Suara.Com
Kamis, 22 Februari 2024 | 16:30 WIB
Kolaborasi Hadirkan Program untuk Dorong UMKM Lebih Maju
(Dok: Istimewa)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - PT HM Sampoerna Tbk. (Sampoerna), melalui Sampoerna Entrepreneurship Training Center (SETC) di bawah Payung Program Keberlanjutan “Sampoerna Untuk Indonesia”, bersama Yayasan Inovasi Teknologi Indonesia (INOTEK), Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat, meluncurkan Program UMKM Untuk Indonesia untuk Transformasi Digital 2024. 

Program ini bertujuan mendampingi UMKM agar naik kelas melalui digitalisasi dengan target menyasar 1.000 UMKM di Jawa Barat dan DKI Jakarta.

Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Provinsi Jawa Barat, Rachmat Taufik Garsadi yang hadir mewakili Penjabat (Pj) Gubernur Jabar, Bey Triadi Machmudin mengatakan bahwa Jabar tidak hanya menjadi provinsi dengan penduduk terbanyak, tapi juga provinsi dengan jumlah UMKM terbesar di Indonesia. Mengutip BPS Jawa Barat, terdapat 4,4 juta pelaku UMKM, sementara Kementerian Koperasi dan UKM menyebutkan terdapat 1,4 juta UMKM yang terdata di Jabar.

"Kami dengan berbagai keterbatasan pemerintah untuk membina UMKM sangat berterima kasih kepada stakeholder yang turut membantu membina, menunjang peningkatan UMKM," ujarnya pada sambutan pembukaan Program UMKM Untuk Indonesia untuk Transformasi Digital 2024 di Bandung, Kamis (22/2/2023).

Program UMKM Untuk Indonesia untuk Transformasi Digital 2024 digelar serentak di 4 lokasi secara hybrid. Selain di Bandung, pembukaan program ini juga digelar di Kabupaten Karawang, Kota Cirebon, dan Kabupaten Bogor. Sekitar 400 pelaku UMKM Jawa Barat hadir secara langsung pada peluncuran program ini yang langsung dilanjutkan dengan workshop pelatihan.

Rachmat melanjutkan, kehadiran program pemberdayaan UMKM dari Sampoerna dan INOTEK sangat penting untuk membantu pelaku UMKM lebih maju dan naik kelas.

Program UMKM Untuk Indonesia 2024, lanjutnya, akan memberikan pelatihan terkait digitalisasi seperti memanfaatkan e-commerce, pengelolaan keuangan hingga membuka akses pasar. Harapannya, pelaku UMKM di Jawa Barat bisa lebih sejahtera dengan pendapatan yang meningkat dan membuka lapangan kerja.

"Saya ingin ketika para pelaku UMKM mengikuti program ini, omzetnya naik. Itu paling penting bagi kami. Omzet naik bisa membuka lapangan kerja, mengurangi pengangguran dan kemiskinan," paparnya.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Urusan Eksternal Sampoerna Ishak Danuningrat mengatakan, Program UMKM Untuk Indonesia untuk Transformasi Digital 2024 membuka kesempatan bagi 1.000 UMKM dari berbagai kota/kabupaten di Jawa Barat dan DKI Jakarta untuk akselerasi kegiatan wirausaha. Setelah peluncuran di Jawa Barat, secara terpisah akan dilangsungkan peluncuran program UMKM Untuk Indonesia di DKI Jakarta.

Baca Juga: Baru Diteken Jokowi, AMSI Berharap Perpres Publishers Rights Perbaiki Ekosistem Bisnis Media di Indonesia

"Nantinya 10 peserta terbaik akan turut berkompetisi pada acara puncak, yaitu IDEAL (Inovasi dan Digitalisasi Entrepreneur untuk Akselerasi Lanjutan) yang direncanakan akan digelar di bulan Agustus, di mana para peserta terbaik ini akan mendapatkan manfaat berupa pendampingan untuk peningkatan kapasitas produksi oleh BRIN," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI